SEA Games 2017
Akhirnya Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal, Ini Catatan Pahit dan Manis Tim Garuda
Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut berhasil melepaskan tembakan setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak Menteri Olahraga Indonesia Imam Nahrawi yang turut menyaksikan langsung dan merekam kejadian tersebut lewat ponselnya.
Setelah memutuskan walkout, pemain Indonesia pun menangis tersedu-sedu sambil mendengarkan arahan dari pak menteri.
Keempat, atlet cabang olahraga lompat tinggi Nadia Anggraeni mengaku mendapat perlakukan tak mengenakkan.
Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak difasilitasi kendaraan operasional ketika akan melakukan latihan.
"Hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.
Nadia meminta kepada rekan sesama atlet tidak terpancing emosinya karena perlakuan panitia.
Tanpa Tiga Pemain Kunci
Pada pertandingan semifinal melawan Malaysia 26 Agustus mendatang, Timnas U-22 Indonesia kehilangan Hansamu Yama, Muhammad Hargianto, dan Marinus Wanewar.
Tiga pemain tersebut mendapatkan skorsing akibat akumulasi kartu kuning.
Terakhir, Hansamu, Hargianto, dan Marinus diganjar kartu peringatan saat Indonesia menang 2-0 atas Kamboja pada laga terakhir Grup B di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017).

Ketidakhadiran mereka bakal menjadi kerugian buat Indonesia.
Terlebih lagi, Hargianto dan Marinus mencetak masing-masing satu gol selama SEA Games 2017.
Adapun Hansamu merupakan kapten dan selalu tampi penuh dalam empat laga fase grup.
Indonesia pun sudah mencatatkan tiga pemain yang pengalami skorsing.