Viral di Medsos

Anggota DPRD Ini Dapat Perlakuan Kasar dari Petugas Imigrasi Malaysia, Simak Kisahnya Mengaduk Emosi

Ratna Sitepu menceritakan bagaimana pengalaman buruknya ketika akan memasuki Malaysia. Petugas menunjuk wajahnya dan berkata kasar

Facebook
Ratna Sitepu 

"Akhirnya setelah berembuk dengan yg lain kami memutuskan naik bus. Selain karena jdwlnya yang bervariasi, busnya juga bus konsorsium yang gede dan bagus. Jadilah kami membeli 4 tiket bus jam 10 Malam(butuh wkt hampir 6jam ke KL dr Sing menggunakan bus)
Sengaja diambil malam, supaya kami bisa tidur dan istirahat di jalan," ungkapnya.

Baca: Inilah 8 Aset Properti Bos First Travel selain Rumah Mewah di Sentul City

Rupannya dari perjalanannya via bus ini ia mendapatkan perlakuan sangat tidak simpatik dari petugas imigrasi Malaysia.

Sejitar pukul 11 malam waktu Malaysia, bus berhenti di loket pemeriksaan Johor Bahru, perbatasan Singapura dan Malaysia.

Dari situ seluruh penumpang bus diminta turun untuk pemeriksaan paspor.

Baca: VIDEO - Debutan Baru di Liga Champions 2017-2018, Inilah Hasil Undiannya

"Kami diminta turun utk cap pasport keluar. Masih terkantuk2 kami turun. Saya sempat bertanya ke supir
" bag perlu dibawa enggak?" Kebetulan saya hanya membawa tas sandang dan sebuah ransel. Supirnya bilang tidak usah. 5 menit proses cap paspor keluar Singapore kami kembali ke bus. 10menit bus berjalan, bus memasuki check poin Johor bahru Malaysia. supirnya meminta kami turun," tulisnya.

Karena merasa ransel yang ia bawa tidak perlu dibawa, maka Ratna sengaja meninggalkannya di dalam bus.

Namun tas ransel itulah yang menjadi penyebab perlakuan kasar menimpanya.

Baca: Lihatlah Air Mata Rifda, Atlet Muda Ini Sumbang Medali Emas untuk Indonesia, Bikin Haru

Seorang petugas imigrasi wanita bernama Azizah sempat menanyakan Ratna apakah membawa tas.

Karena meninggalkannya di dalam bus, Ratna pun diminta untuk mengambilnya terlebih dahulu sebelum paspor dicap.

"Saya tergopoh gopoh keluar mencari bus. Diikuti kk dan keponakan. Eh, busnya melaju pelan. Kami pun cepat2 lari ngejar. Di belakang kami 2 orang petugas imigrasi ikut mengejar," ungkap Ratna.

Nahas, aksi Ratna dan keponakannya mengejar bus ternyata ditanggapi lain oleh petugas imigrasi.

Baca: VIDEO - Rupanya Ricuh Laga Indonesia VS Kamboja Dipicu Gerakan Vulgar Marinus, Warganet Kecewa

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved