Nekat Menyamar Jadi Orang Gila, Reporter Ini Temukan Fakta Mengerikan di Sebuah Rumah Sakit

Ia lahir dari keluarga besar di mana ayahnya meninggal saat ia masih berumur 6 tahun.

OOYALA.COM
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Elizabeth Cochran lahir di era ketika seorang perempuan diperlakukan seperti warga kelas dua di negar dunia pertama.

Ia lahir dari keluarga besar di mana ayahnya meninggal saat ia masih berumur 6 tahun.

Ia tumbuh menjadi wanita pemberani yang bercita-cita menjadi penulis.

Akhirnya ia menjadi reporter perempuan dengan nama Nellie Bly untuk sebuah surat kabar.

Karena tidak puas dengan kantor sebelumnya, ia memutuskan untuk pindah ke Meksiko sebagai koresponden asing.

Baca juga:

Inilah Catatan 10 Pertemuan Terakhir Liverpool dan Arsenal di Premier League

Lolos ke Partai Puncak, Ini yang Bikin Malaysia Percaya Diri Hadapi sang Juara Bertahan

Pemain Mitra Kukar ini Sampaikan Maaf Gagal Bawa Indonesia Juara, Respon Netizen Mengejutkan

Wow! Orang Malaysia Juluki Pemain Ini Dani Alves-nya Indonesia

Selain Pencetak Gol, Ini Sosok Kunci Malaysia yang Bikin Ezra Walian dkk tak Berkutik

Begini Sikap Netizen Malaysia Lihat Timnas Indonesia Menangis saat Nanyikan Lagu Kebangsaan

Tugasnya adalah melaporkan kediktatoran Porfirio Diaz.

Setelah bertugas di Dispatch, ia pindah dan bekerja untuk New York World.

Di situ ia membuat keputusan besar dan berani dengan menyelidiki pelecehan di sebuah panti khusus wanita di Pulau Blackwell, Amerika Serikat.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved