Viral di Medsos
Kisah Penyamaran Ini Ungkap Percakapan di Aplikasi Ayopoligami.com, Isinya Bikin Mual!
Dalam postingannya 27 Agustus 2017, Deni membagikan 15 foto screenshoot hasil percakapan seorang kawannya di aplikasi tersebut.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Iseng saya cari aplikasinya. Eh ada! Tapi tentu saja saya tidak bisa masuk tanpa akun.
Akhirnya, saya buat email palsu dan akun palsu. Saya ingin tahu mengenai aplikasi ini. Mengapa banyak yang menjadi anggotanya. Ada sekitar 1500 an anggota (yang mengaku) laki-laki dan seratusan anggota (yang mengaku) perempuan.
Saya butuh skenario. Setelah menimbang-nimbang, saya mengaku berusia 22 tahun, janda, asal Bandung. Pekerjaan saya sales kosmetik produk halal di salah satu mall di Bandung.
Mengapa 22 tahun dan janda? Sebab (katanya) biasanya janda (dan masih muda) lebih banyak disukai.
Mengapa sales kosmetik?
Sebab saya ingin menciptakan imej yang cantik tapi lugu.
Please don't try this at home, boys and girls.
Beres bikin profil, saya menunggu. Sambil menunggu, saya lihat menu nya (lupa tidak difoto). Selain pengaturan akun, ada fitur message, friends, meet (semacam "like" di FB).
Oh ya, kalau Anda mau masuk sebagai laki-laki, ada pilihan seperti ; apakah Anda sudah punya istri, apakah punya surat nikah di KUA, dsb.
Lama tak jua terjadi apa-apa, saya coba memasang foto profile picture. Tentu foto palsu juga. Saya comot sembarangan dari model hijab yang berseliweran di google.
Saya pilih foto yang cantik, tentu saja.
Dan, voila!
Mendadak ada 9 laki-laki beruntun ingin chat dengan saya.
Dari sembilan laki-laki tersebut, tidak semua ingin mengobrol. Ada yang sekedar memberikan jempol (mungkin karena si foto palsu yang cantik tenan itu) atau cuma mengirimkan gambar semacam "gift" berupa cincin pertunangan.
Laki-laki pertama yang memberikan jempol, saya klik profilnya, dan yang terpampang adalah "saya mencari istri simpanan" (ada di salah satu foto).
Glegh!