Viral di Medsos

Kisah Penyamaran Ini Ungkap Percakapan di Aplikasi Ayopoligami.com, Isinya Bikin Mual!

Dalam postingannya 27 Agustus 2017, Deni membagikan 15 foto screenshoot hasil percakapan seorang kawannya di aplikasi tersebut.

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Ayopoligami.com 

Dan ketika akun saya mengatakan, "saya takut ah sama istri pertama kamu" mereka mencoba meyakinkan saya bahwa istri pertama mereka amat sangat tidak akan keberatan.

Salah satu akun malah mengatakan, "kalo ga percaya coba nanti ukhti ngobrol sama istri saya."

Sedihnya,
Ada satu akun yang malah curhat. Istrinya meninggal tiga bulan yang lalu. Meninggalkan dia dengan dua anak di bawah umur 5 tahun. Setelah itu, saya stop percakapan dengannya. Padahal mungkin saja ia berbohong, sama dengan saya.

Ada sebuah akun "A" yang keukeuh minta foto saya yang asli sebab saya bilang foto saya yang pertama itu bukan asli, soalnya saya malu.

"Kenapa malu?"
"Saya ga punya foto bagus"
"Sebentar saja ukhti, nanti saya kasih foto saya juga."
Setelah itu ia ganti foto (yang entah beneran atau tidak)

Dan karena akun ini "paling menarik" diantara yang lain. Artinya, obrolan dengannya bisa dipancing ke sana sini, saya akhirnya menampilkan foto palsu kedua, yang lebih santai dan kelihatan "sederhana" dibanding foto luar biasa cantik yang sebelumnya.

Dan si akun ini langsung merespon,
"Ukhti cantik, khas wanita sunda yang putih dan manis"

Oke, saya mual.

"Istrinya kemana? Biasanya jam segini kan sama istri?" Saat itu sudah sekitar pukul 10 malam.

"Sudah tidur," jawabnya.

Oke, jadi kau buat akun di sini dan cari perempuan untuk kau peristri saat istri kamu sudah tidur.

Kepala saya mulai pusing.

"Ukhti kalo kerja di mall gitu ada liburnya?"

"Kalau saya main ke Bandung, boleh mampir ga?" (Dan ini ditanyakan oleh lebih dari dua akun)

I know it was time for me to stop.

Saya hapus akun. Hapus email palsu.

Tangan saya masih dingin. Jantung masih berdetak kencang.

Ternyata seperti itu.

Kenyataan menghentak saya seperti gempa. Mungkin saya terlalu naif, membayangkan poligami itu artinya si laki-laki memohon ijin dari istri pertama. Atau mengajukan ke ustadz untuk dicarikan madu buat istri pertamanya.

Tidak, tidak.

Aplikasi ini murni dibuat oleh sekumpulan laki-laki yang terlalu pengecut untuk sekedar menampilkan foto aslinya. Ini aplikasi sakit jiwa yang isinya tak beda dengan aplikasi "mencari teman kencan" lainnya.

Sebutan "akhi" dan "ukhti" yang bertaburan di sepanjang percakapan hanyalah sekedar apologi yang mereka sematkan supaya bisa terdengar lebih syar'i.

Sisanya, murni mencari perempuan untuk diajak ena-ena.

Pancingan saya dengan foto profil berhijab cantik dan kata-kata yang berkesan lugu sukses menjaring para lelaki yang mungkin seharusnya sedang bercengkerama dengan istri-istri mereka ketimbang "Ngobrol" dengan perempuan yang baru mereka lihat di aplikasi".

(Facebook )

Baca: Miris! Kepala Sekolah Ditemukan Istrinya Tergantung di Dapur Rumah, Tali Jemuran Jadi Saksi Bisu

Sontak saja, pengalaman yang dikisahkan oleh Deni ini menjadi viral dan dibanjiri komentar.

Anyes Anyes: "Jauhkan jauhkan jauhkan Hubby ku dr hal yg begitu amit amit".

Ridwan Muhamad: "W*F, Ujung ujungna mah Syahwat we eta mah akhi... Lain hayang ibadah... Predator berbaju sar'i.. Trakktiirr..."

Imas Rohimah: "Niii....meni ayaaya wae.....dasar tukng berpetualng....si bolang sugan".

Myrtha Chan Ay: "Jijik".

Baca: Sadis! Istri Tua Jumpa Istri Muda di Ladang, Tiba-tiba Duel Sengit Terjadi hingga Berujung Petaka

Diketahui aplikasi ayopoligami.com tersedia di Playstore untuk pengguna android.

Cara mendaftarnya pun sangat mudah.

Cukup memasukkan email, kata sandi, nama pengguna, tanggal lahir, status (entah itu pria beristri yang memiliki izin poligami atau belum memiliki izin, duda, janda, gadis, dan perjaka), asal dan tempat tinggal.

(Facebook )

Dalam deskripsinya tertulis:

"AyoPoligami.com adalah platform yang berusaha mempertemukan pengguna prianya dengan wanita yang bersedia membuat 'keluarga besar' dari satu suami. Para lajang maupun yang sudah menikah, janda atau duda, diterima dengan tangan terbuka di sini".

Tidak hanya itu, ayopoligami.com bahkan juga memiliki fanpage di Facebook yang kini telah diikuti 172 orang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved