Kualifikasi Piala Dunia 2018

Argentina Hadapi Uruguay, Signifikansi Peran Crespo Begitu Kental

Tanpa La Pulga, Argentina lebih sering kalah di fase Kualifikasi PD 2018 zona Conmebol ini.

AFP/ROSLAN RAHMAN
Pelatih tim nasional Argentina, Jorge Sampaoli, memimpin latihan Angel Di Maria dkk di Bishan jelang laga persahabatan kontra Singapura, Minggu (11/6/2017)/ 

TRIBUNKALTIM.CO - Juan de Dios Crespo. Pria Spanyol kelahiran Madrid ini barangkali menjadi sosok yang belakangan bikin sebal masyarakat Catalonia.

Dia pengacara yang menyodorkan cek senilai 222 juta euro ke LFP (Liga Sepak Bola Profesional) buat membayar biaya klausul pelepasan Neymar Jr. dari Barcelona.

Cek ditolak LFP dan Crespo segera berangkat menuju kantor manajemen Barca buat membayar klausul langsung, yang akhirnya diterima Blaugrana.

Tentu saja, Crespo merupakan pengacara utusan klub Prancis, Paris Saint-Germain.

Apa hubungannya peran Crespo dalam pemecahan rekor transfer dunia sepak bola itu dengan laga Uruguay melawan Argentina di Montevideo?

Baca juga:

Tak Ada Gunanya Lagi Beruding, AS Bahkan Diperas Bayar, Trump Mulai Frustasi Terhadap Kim Jong Un

Mengharukan, Bocah ini RelakanTabungannya Untuk Beli Drone Demi Beli Hewan Kurban

Setelah 44 Tahun, Indonesia Bakal Kuasai 51% Saham Freeport, Tapi Kenapa Operatornya Tetap AS?

Direktur Keuangan Rumah Sakit Kena OTT KPK di Balikpapan

Enam Negara Fokus Pencarian Yingluck

Sedang Berkendara, Atlet Sebugar Iron Man Bisa Terserang Jantung, Sebaiknya Anda pun Waspada

Pengadilan India Tetapkan Taj Mahal Sebuah Makam Muslim, Bukan Kuil Sebagaimana Klaim Umat Hindu

Crespo adalah sosok yang patut diberi ucapan terima kasih oleh publik Argentina dan pelatih Jorge Sampaoli khususnya.

Crespo merupakan pengacara top, populer, dan amat kenamaan di Negeri Matador.

Ia juga menjadi representasi Lionel Messi ketika La Pulga dijatuhi sanksi suspensi di empat partai kompetitif Argentina oleh FIFA akibat menghina wasit.

Selama sekitar empat setengah jam, Crespo menggelar presentasi pembelaan banding di markas FIFA di Zurich, Swiss, awal Mei silam.

Sang pengacara kondang ini pun sukses dalam alibinya. Banding La Pulga dan Argentina diterima oleh Komite Banding FIFA. Sanksi buat Messi ditarik.

Ia sudah menjalani suspensi satu partai saat Argentina kalah 0-2 dari Bolivia, namun tidak perlu melanjutkan hukuman tiga partai berikutnya.

Penyerang mungil milik Barca ini bisa mentas membela Albiceleste di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol melawan tim sangat kuat, Uruguay, pada Kamis (31/8), dan Venezuela lima hari berselang.

Baca juga:

Ternyata Ini Alasan PSSI Hapuskan Regulasi soal Pemain U-23 di Liga 1

Pesona Lionel Messi Berhasil Bujuk Angel di Maria ke Barcelona, namun Jalan Masih Berliku . . .

Dilirik Klub Malaysia, Jawaban Satria Tama Mengejutkan

Tersingkir dari Juventus, Begini Nasib Kiper Keturunan Indonesia ini Sekarang

Pemain Borneo FC Ini Tak Sabar Adu Cepat dengan Winger Semen Padang

Bertolak ke Padang, Sejumlah Pilar Pesut Etam Terpaksa Absen

Setelah Manchester United, Giliran Klub Ini Dukung LGBT

Bersama Messi

Keputusan itu jelas disambut baik oleh Sampaoli. Bagaimana tidak? Messi adalah nyawa dan roh permainan Argentina.

Tanpa La Pulga, Argentina lebih sering kalah di fase Kualifikasi PD 2018 zona Conmebol ini.

Padahal, kemenangan sangat dibutuhkan untuk mengatrol posisi di klasemen.

Argentina sekarang masih terjebak di peringkat kelima, yang cuma memberikan posisi play-off antarkonfederasi melawan wakil Oseania.

Tentu saja negara dengan tradisi sepak bola kuat sekelas Argentina lebih pantas lolos langsung ke fase putaran final Rusia 2018.

Untuk itu, mereka harus masuk posisi empat besar dengan kompetisi menyisakan empat partai.

Sisi positifnya, perbedaan angka antara tim peringkat kedua hingga kelima tak berbeda jauh.

Argentina cuma defisit satu poin dari Cile dan Uruguay di posisi keempat dan ketiga.

Baca juga:

Atlet Peraih Emas SEA Games Curhat Belum Dapat Uang Akomodasi, Begini Respons Menpora

Jadi Tuan Rumah, Malaysia Juara Umum Sea Games 2017, Beginilah Daftar Kontoversi atas

Menpora Sampaikan Tawaran Jadi PNS, Begini Jawaban Liliyana Natsir

Bukan Rio Haryanto, tapi Pemuda Indonesia ini yang Dipilih jadi Pembalap Resmi di Tim F1

Raih Emas SEA Games, Atlet Kaltim Dilirik Daerah Lain

Duh, Septian David Maulana Unggah Foto Begini Sebelum Laga Indonesia Vs Myanmar

Geser Indonesia, Thailand Resmi Jadi Tuan Rumah Perhelatan MotoGP

Argentina juga cuma berjarak dua poin dari tim di posisi runnerup sementara, Kolombia.

Alhasil, kemenangan atas Uruguay bisa vital lantaran mereka adalah rival langsung.

Meski mungkin tidak signifikan, kans kemenangan tandang itu pun realistis membesar dengan Messi berada di atas lapangan membela panji Albiceleste.

"Saya beruntung suspensi Messi dicabut saat mengambil alih tim nasional Argentina. Messi adalah satu-satunya garansi starter di tim asuhan saya. Sisanya akan selalu dievaluasi," tutur Sampaoli, yang melakoni laga kompetitif sebagai pelatih Argentina ketika melawan Uruguay nanti.

"Melawan Uruguay, Messi akan bermain di posisi terbaiknya. Saya siap memberi Messi para pelayan terbaik di tim," ucap sang pelatih yang memenangi dua partai pertamanya sebagai bos Argentina, tapi baru sebatas laga uji coba.

PRAKIRAAN FORMASI

URUGUAY (4-4-2): Muslera (K); Pereira, Coates, Godin, Gimenez (B); Sanchez, Gonzalez, Vecino, C. Rodriguez (G); Cavani, Stuani (P). Cadangan: Caceres, Coates, Silva, Lemos, Rios, Lodeiro, Corujo, Laxalt, Valverde, Rolan, Pereiro. Pelatih: Oscar Tabarez

ARGENTINA (3-1-4-2) Romero (K); Mercado, Otamendi, Mascherano (B); Biglia (GB); Messi, Banega, Dybala, Di Maria (G); Aguero, Icardi (P). Cadangan: Rulli, Fazio, Pareja, Pastore, Fernandez, Salvio, Lanzini, Correa, Paredes, Pizarro. Pelatih: Jorge Sampaoli

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved