Asli Bikin Seger Mata Nih, Simak Indahnya Bunga Musim Panas di Seluruh Dunia

Seusai diteliti, ternyata lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh di kawasan gurun tersebut.

NET
Bunga di Hitachi Seaside Park, Jepang 

TRIBUNKALTIM.CO - Musim panas dapat berarti banyak hal.

Satu di antaranya mengemas barang-barang dan segera pergi liburan. 

Pemandangan musim panas di berbagai belahan dunia memang menarik disaksikan.

Pemandangan indah seperti keindahan alam tentu menyihir banyak orang untuk memuji keindahannya.

Nah, lihat keindahan bunga musim panas seperti dilansir TribunTravel.com dari laman Cntraveler berikut ini.

1. Bunga Tulip di dekat Hillegom, Belanda

(trekearth.com)

2. Hitachi Seaside Park, Jepang

(hexapolis.co)

Baca juga:

Menlu Rento Marsudi Berangkat ke Myanmar, Bicarakan Masalah Rohingya

Dua Gadis Tertipu Puluhan Juta Rupiah Setelah Pacaran dengan Pria Ganteng di Facebook

Keren, Beginilah Alat-Alat Pembersih Modern yang Ada di Masjid Nabawi

Polisi Akan Panggil Jonru Terkait Ujaran Kebencian

Pensiun jadi Polisi, Begini Kehidupan Susno Duadji Sekarang

Begini Sekarang Nasib Anak Kapolsek yang Masuk Sekolah Pakai Surat Miskin itu, Sedih Juga Dengarnya

Usai Kalah di Pilkada, Ternyata Begini Kehidupan Sylviana Murni Sekarang, Bikin Kaget

3. Luoping County, China

(Pinterest)

4. Hallerbos Forest, Belgia

(demilked.com)

Baca juga:

Ternyata, Inilah Pemain yang Gagalkan Kepindahan CR7 di Bursa Transfer Musim Panas 2017

Menyedihkan, Kesaksian Adik Ipar Suporter yang Tewas, Catur Selamatkan Mereka. . .

Penyulut Petasan yang Sebabakan Suporter Timnas Meninggal Sudah Diamankan Polisi, Siapa Namanya?

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Spanyol VS Italia, Kesalahan Bonucci Harus Dibayar Mahal

Satu Suporter Tewas, Polisi Amankan Pelaku Penyulut Petasan di Laga Indonesia Vs Fiji

Indonesia Ditahan Imbang Negara Kecil Ini, Yuk Cari Tahu di Mana dan Seperti Apa Fiji

Resmi! Manchester United Umumkan Skuat Liga Inggris Musim 2017-2018, Ini Rinciannya . . .

5. Hitsujiyama Park, Jepang

(Amusingplanet)

6. Wildflowers di Chamonix, Perancis

(about-france.com)

7. Ranunculus di Carlsbad, California, Amerika Serikat

(Pinterest)

Baca juga:

Balapan 'Chaos', Sean Gelael Raih Sepuluh Poin di Monza Italia

Operasi Berjalan Lancar, Begini Pernyataan The Doctor

4 Fakta Mengejutkan yang Menunggu Rossi Setelah Cedera, Nomor 4 Paling tak Disangka

Gagal Bersinar di SEA Games, Atlet Blak-blakan soal Pelitnya Pemerintah, Uang Saku Tak Cair

Alami Kecelakaan Saat Latihan Enduro, Akankah Karier Valentino Rossi di MotoGP Terhenti?

Persaingan Kian Ketat, Rossi Berharap Predikat Juara Dunia Ditentukan di Seri Terakhir

Berawal dari Banyak Perbedaan, Begini Curahan Hati Butet Ketika Dipasangkan dengan Owi

8.Gurun Atacama

Selain ketujuh lokasi yang direkomendasikan Cntraveler, ada satu yang benar-benar ajaib. 

Gurun Atacama, yang dijuluki sebagai tempat terkering di dunia, tiba-tiba menjadi ladang bunga setelah hujan deras mengguyur belahan utara Cile secara tidak terduga.

Fenomena 'desierto florido' atau gurun yang berbunga biasanya terjadi setiap lima hingga tujuh tahun sekali lantaran hujan menyebabkan bibit-bibit bunga yang tersembunyi di dalam tanah mendapat air dan bermekaran.

Akan tetapi, fenomena ini hanya berjarak dua tahun setelah kejadian serupa muncul pada 2015.

Peristiwa ini menarik rombongan pengunjung serta ahli tanaman dari berbagai penjuru Cile dan sekitarnya.

Turis domestik maupun mancanegara berdatangan ke Gurun Atacama untuk melihat fenomena bunga bermekaran.
Turis domestik maupun mancanegara berdatangan ke Gurun Atacama untuk melihat fenomena bunga bermekaran. (bbc indonesia/EPA)

Seusai diteliti, ternyata lebih dari 200 spesies tanaman tumbuh di kawasan gurun tersebut.

Para pejabat pariwisata Cile berharap lebih banyak bunga bermunculan pada pekan-pekan mendatang mengingat ada sejumlah spesies bunga yang mekar dalam waktu berbeda.

Gurun Atacama yang memanjang sejauh 1.000 kilometer di pesisir Samudera Pasifik diberi predikat 'tempat terkering di dunia' lantaran penelitian membuktikan beberapa area di gurun tersebut tetap kering selama setidaknya 20 juta tahun.

Sedemikian keringnya, menurut Dr Tibor Dunai dari Edinburgh, tiada lalat karena tidak ada makanan bagi hewan itu untuk bertahan hidup.

atacamaDari kejauhan, bunga-bunga bermekaran seperti salju.
atacamaWarna bunga bervariasi mulai dari putih...
atacama...kuning...
atacamahingga ungu.

(tribun travel/bbc indonesia)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved