Move On dari SEA Games, Pesilat Nasional Asal Kaltim Enggan Balas Dendam

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pesilat nasional asal Kaltim, Iqbal Chandra Pratama, sudah move on dari gelaran SEA Games 2017 Kuala Lumpur Malaysia.

Saat ini Iqbal dalam kondisi yang prima baik itu fisik maupun psikologi usai SEA Games berlangsung.

Iqbal sempat terkena 'sial' lantaran  menjadi korban kecurangan wasit juri pada laga kelas D putra melawan pesilat Thailand, Kamis (24/8/2017) silam.

Saat itu wasit juri beberapa kali memberikan keputusan yang merugikan Iqbal.

Bahkan serangan Iqbal ke lawan justru luput dari penilaian juri dan dianggap tidak masuk nilai.

Baca juga:

Kualifikasi Piala Dunia 2018, Ditahan Veneuzela 1-1, Argentina Masih Tiarap, Uruguay Runner-up

Febri Hariyadi Berpeluang Besar Gabung dengan Manchester City, ini Saran dari Van Dijk

Spanyol Makin Mantap Tatap Piala Dunia Usia Menang 8-0

Bawa Indonesia Menang, Ini 5 Fakta Egy Maulana yang Cetak 2 Gol ke Gawang Myanmar

Myanmar Versus Indonesia - Brace Egy Maulana Vikri Bawa Indonesia Menang 2-1

Bukan Pusam, Persisam, atau Borneo FC, Ternyata Ini Klub Lawas yang Eksis Sebelum RI Merdeka

Romelu Lukaku Sampaikan Tantangan Terbuka untuk Ibrahimovic

Akibatnya jajaran official tim pencak silat Indonesia akhirnya memilih menarik mundur Iqbal dari pertandingan kelas D Tersebut, dan Iqbal dinyatakan gugur.

Kekecewaan tak bisa disembunyikan dari wajah Iqbal lantaran ia termasuk pesilat andalan Indonesia.

Apalagi ia harus mengubur mimpi meraih medali emas SEA Games akibat kecurangan wasit.

"Kalau jengkel itu pasti. Tapi cepat hilang kok. SEA Games kali ini untuk cabor pencak silat benar-benar parah, tuan rumah menghalalkan segala cara buat ngalahin Indonesia. Tapi sekarang sudah santai dan menikmati aja," ucapnya kepada Tribunkaltim.co via pesan Pribadi, Rabu (6/9/2017).

Meski kecewa berat dengan tindakan wasit Iqbal tak ingin terlarut dan tersulut amarah. Bahkan ia enggan balas dendam di even selanjutnya.

Iqbal saat ini tetap kalem dan langsung mengalihkan fokus ke Asian Games 2018.

Baca juga:

Ternyata Hal ini yang Bikin Performa Rossi Menurun

Kenalkan 5 Pemain Timnas U-19 di Piala AFF 2017, Masih Muda, Bertalenta dan Tampan

Rachmat Irianto, si Ganteng yang Terpilih Jadi Kapten Timnas Sepakbola U-19 di Piala AFF 2017

Lakukan Selebrasi Solidaritas Atas Tewasnya Suporter, Irfan Bachdim Malah Kena Kartu Kuning

Berujung Cedera, Ini Alasan Rossi Anggap Penting Latihan di Luar Lintasan MotoGP

Bangkok Post Nobatkan SEA Games 2017 Sebagai 'SEA Cheating', Ini Daftar Kontroversinya

Pajang Foto di Twitter, Mengapa Conor McGregor Sebut Dirinya Seperti Orangutan?

Pencak silat berkesempatan 'balas dendam' di Asian Games mengingat Indonesia menjadi tuan rumah.

Namun Iqbal menekankan tak ingin balas dendam dengan cara yang tidak fair.

"Saya intinya main bagus aja mau ketemu siapa juga saya main sebagus-bagusnya aja. Tidak ada niat balas dendam atau apa gitu, kalau untuk menang harus, tapi balas dendam tidak perlu sih," ujarnya.

Ia juga mengaharapkan doa dan dukungan masyarlat Indonesia khususnya Kaltim agar ia tak lagi mendapat perilaku curang dari wasit di even selanjutnya.

"Minta doanya aja semoga dikasih jalan yang bagus dan bisa lebih beruntung di event yang akan datang," katanya. (*)