Berita Pemkab Kutai Timur

Tanamkan Pentingnya Rukun Islam Ke-5 Sejak Dini, 2.081 Murid TK di Sangatta Praktik Manasik Haji

Melempar jumroh Aqodah, tahalul atau mencukur rambut, menyembelih kurban, tawaf, sa’I, hingga tawaf wada’ atau tawaf perpisahan.

HUMAS PEMKAB KUTIM/Hasyim
Ribuan anak TK melaksanakan rangkaian ritual haji didampingi guru dan komite sekolah masing-masing. 

Ketua Panitia Manasik Haji Cilik Sri Yulianti menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kutim dan Dinas Pendidikan karena telah mendukung serta menfasilitasi kegiatan dimaksud.

Termasuk PT Kaltim Prima Coal (KPC) atas peran sertanya dalam menyukseskan kegiatan manasik.

“Semoga kegiatan ini dapat rutin terselenggara. Kami berharap ditahun mendatang kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi kegiatan rutin," kata Sri yang juga Wakil Ketua IGTKI Kutim ini. 

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke lima dan patut untuk diperkenalkan pada anak-anak.

Meskipun usia anak masih belia, namun penanaman kecintaan terhadap ibadah haji akan turut membangun karakternya.

Seorang anak yang dari kecil sudah diperkenalkan seperti apakah ka’bah, bagaimana caranya beribadah haji, keutamaan apa saja yang terkandung dalam ibadah haji, tentu akan termotivasi untuk bisa melaksanakannya kelak ketika dewasa.

Manfaatnya, anak lebih mengenal tentang rukun Islam kelima, mengetahui kisah-kisah nabi dan Rasul, serta memotivasi anak untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Selain, menanamkan kecintaan pada Islam juga mengajarkan pada anak bahwa umat Islam di seluruh dunia ini bersaudara dan menjalankan ibadah yang sama.

Salah satunya adalah berhaji ke baitullah. (advertorial/hms7)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved