Rizieq Shihab Dilaporkan ke Polisi

Kabar Terbaru soal Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Pernyataan Mengejutkan Eggi Sudjana

Eggi Sudjana menggelar jumpa pers usai kepulangannya dari Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Eggi Sudjana ditunjuk menjadi penasehat hukum Ketua Umum Wahdah Islamiah Zaitun Rasmin, dalam menghadapi tuduhan teroris yang dilakukan stasiun televisi swasta. Dalam konfrensi pers klarifikasi tuduhan teroris di Restoran Pulau Dua, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016), ia mendesak pihak yang melakukan tuduhan untuk meminta maaf dan mengembalikan nama baik kliennya. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Eggi Sudjana menggelar jumpa pers usai kepulangannya dari Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.

Kepada pers di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Eggi menyampaikan sejumlah pesan Habib Rizieq Shihab.

Eggi memastikan Rizieq tidak akan pulang ke Indonesia sebelum tuduhan yang dialamatkan terhadapnya, tentang skandal chat sex dengan Firza Husein, dihentikan.

Baca: Indonesia Versus Thailand - Egy dan Rafli Jadi Andalan Lini Depan Timnas U-19

Baca: Dijuluki Iron Tooth, Kakek Ini Punya Kebiasaan Makan Gelas Kaca

Baca: Amerika Serikat Desak China dan Rusia Ambil Tindakan Langsung Terhadap Korut

Sebab, ia memastikan tuduhan itu hoax dan sarat kepentingan dalam rangka menjatuhkan nama baik Habib Rizieq yang sebelumnya memimpin sejumlah aksi jutaan umat Islam.

Eggi menyebut, kliennya memutuskan tidak kembali ke Indonesia semenjak kasus itu mencuat, karena sejumlah alasan dan pertimbangan.

Bahkan, Rizieq berusaha menghadapi segala bentuk hujatan, cacian, dan sejumlah ujaran kebencian dari kelompok-kelompok yang tidak menyukainya, ketimbang dia kembali ke Indonesia dan membuat situasi menjadi lebih buruk.

Baca: Monster Laut Misterius Bertaring Tajam Yang Terdampar di Pantai Texas Bikin Bingung Ilmuwan

Baca: Vokalis Sempat Drop, Naff Tetap Tampil di e-Walk Sabtu Besok

Baca: Ada Berlian hingga Mobil Mewah Alphard, Berminat Beli Barang Koruptor? Simak di Sini

"Dalam kondisi sekarang, saya terharu dengan apa yang beliau ucapkan.

Beliau bilang 'saya lebih baik dihina seperti ini, dikatakan melarikan diri, ketimbang saya sok gagah-gagahan balik ke Indonesia kemudian ditangkap dan terjadi kerusuhan'," ucap Eggi menirukan kata-kata Rizieq.

"Intinya beliau tidak ingin ada setetes darah pun yang tumpah jika seandainya beliau ditangkap," tambah Eggi.

Eggi menyampaikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seandainya Rizieq pulang ke Indonesia dan ditangkap polisi.

Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umun, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ia bilang, jutaan pengikut dan simpatisan Rizieq dipastikan akan melakukan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu katanya bisa menimbulkan sejumlah dampak, bagi dari sisi politik, keamanan bahkan ekonomi yang dipastikan mengalami kerugian triliunan rupiah akibat akses bandara yang diblokade.

"Kemarin ada perhitungan kerugian yang ditimbulkan dari ditutupnya bandara sebesar Rp 9 triliun. Belum lagi dari segi keamanan, ditakutkan akan terjadi pertumpahan darah. Ini yang tidak diinginkan," kata Eggi.

Ditegaskan dia, keputusan habib Rizieq tidak pulang karena ingin menjaga keutuhan NKRI dan menghindari adanya konflik yang bisa menimbulkan pertumpahan darah.

Baca: Kamu Terjebak Friendzone? 5 Cara ini Bakal Bikin Kamu Segera Jadian

Baca: Arab Saudi Tangkap Imam Salman al-Odah dan Awal al-Qarni karena Dianggap Membangkang

Baca: Arab Saudi Tangkap Imam Salman al-Odah dan Awal al-Qarni karena Dianggap Membangkang

"Sebab beliau tidak bisa mengendalikan kemarahan jutaan orang yang merasa ada penzaliman terhadap ulama," ucapnya.

Dalam kesempatan sama Eggi bilang bahwa pangkal penyelesaian masalah tersebut berada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Kalau presiden bisa memastikan kondisi aman dan tidak ada penangkapan, habib pasti pulang. Begitu juga jika pihak kepolisian menerbitkan SP3 terhadap kasus ini dia akan kembali ke Tanah Air," katanya.

Saat tiba di Tanah Air nanti, Rizieq akan menghadapi sejumlah kasus hukum.

Baca: Mundur dari Persib, Djajang Nurjaman kini Tangani PSMS Medan di Liga 2

Baca: Ssst Bocoran Ujian CPNS, Soal Ujian Tak Ada yang Sama

Baca: Pasutri di Adelaide Diadili karena Meledakkan Rumah Sewa untuk Klaim Asuransi

Rizieq berstatus sebagai tersangka dalam kasus dugaan chat WhatsApp berkonten pornografi. Diduga, percakapan WhatsApp itu merupakan pembicaraan Rizieq dengan Firza Husein.

Selain itu, Rizieq dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang menyinggung Tuhan serta umat agama tertentu. Ia juga dilaporkan mengenai penghasutan atas ucapannya soal uang rupiah baru emisi 2016 bergambar palu arit.

Tak hanya itu, hansip di Jakarta dan Kalimantan Timur melaporkan Rizieq lantaran atas salah satu ceramahnya ia dianggap menghina mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan dan kalangan hansip.

Baca: Ditinggal Nikah Tunangan, Pedangdut ini Ubah Peenampilan, Cantik Abis

Baca: Merinding, Ada Suara Aneh Saat Syuting Film Pengabdi setan

Baca: Warga Singapura Rencanakan Demo Protes Pemilihan Presiden karena Warga Tidak Ikut Memilih

Rizieq juga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri lantaran dianggap mengancam akan membunuh pendeta.

Sedangkan di Jawa Barat, dia dilaporkan terkait tiga kasus, yakni dugaan pelecehan budaya Sunda, penodaan Pancasila, dan penyerobotan tanah. (Penulis: Feryanto Hadi)

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive dengan judul: Rizieq Tidak Akan Pulang ke Tanah Air

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved