Soccer Style
Benarkah Kontrol Emosi Saddil Ramdani Lemah? Simak Fakta-faktanya
Pada malam harinya, Saddil sudah harus kembali ke Jakarta untuk persiapan membela Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-18.
TRIBUNKALTIM.CO - Kartu merah untuknya jadi obrolan pro kontra ramai di media sosial. Benarkah kontrol emosinya lemah? Fakta-fakta ini membuktikan sebaliknya.
Kartu Merah Saddil Ramdani kala membela Timnas Indonesia U-19 kontra Timnas Thailand U-19 saat semifinal Piala AFF U-18 2017 jadi perbincangan.
Timnas Indonesia U-19 mengalami hal tidak menyenangkan dipenghujung babak pertama.
Saddil Ramdani yang baru masuk menggantikan Feby Eka Putra sebelum jeda pertandingan dihadiahi kartu merah langsung oleh wasit asal Filipina, Clifford Daypuyat.
Ini terjadi, karena Saddil Ramdani dinilai melakukan pelanggaran keras dengan menyikut Wudtichai Kumkeam.
Kabarnya dia mencoba merespon ulah bek Timnas Thailand U-19 di Thuwunna Stadium, Yangon, Jumat (15/9/2017).
Sebelum insiden itu, Wudtichai Kumkeam konon menendang punggung Saddil Ramdani.
Baca juga:
Besok, Puluhan Ribu Anggota PP Dijadwalkan Mulai Berdatangan ke Samarinda
Rumah Sakit Ini Punya Wisma Singgah Gratis untuk Keluarga Pasien
VIDEO PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Detik-detik Pawang Buaya Diseret Buaya
Kakak Beradik Tenggelam di Kolam saat Asyik Bermain, Begini Kondisinya Sekarang
Bupati Kukar Rita Widyasari meresmikan unit hemodialisasi di RSUD AM Parikesit Tenggarong
Ribut antara Taksi Online dan Konvensional di Kaltim, Ini yang Diminta Dirlantas ke Dishub
BREAKING NEWS: Usai Seret Warga, kini Giliran sang Pawang Diterkam Buaya
Dia meresponnya dengan sedikit melakukan sikutan.
Tapi, reaksi Wudtichai Kumkeam berlebihan dan terjatuh sampai dapat perawatan tim medis.
Kejadian tersebut membuat kubu Timnas Thailand U-19 protes.
Personel Timnas Indonesia U-19 ikut bereaksi dengan mencoba menjelaskan situasi yang sebenarnya.
Tapi, pihak Timnas Thailand U-19 tetap tidak terima.
Armada Indra Sjafri sampai berusaha melerai, ketika pemain The War Elephant mencoba mendatangi Saddil Ramdani.
Baca juga:
Politisi PKS Tuntut Perhatian Dunia Internasional soal Tragedi Rohingya
Jelang Penutupan Gerai Matahari Pasaraya Blok M, Baju-baju Berserakan di Lantai
FPI Minta TNI dan Polri Serahkan Senjata jika tak Diizinkan Jokowi Berangkat ke Myanmar
Astaga, Diringkus Warga, Begal Buang Air Besar di Celana
Tercyduk, Pelamar CPNS Cantik Sembunyikan Ponsel Dalam Bajunya
Ikut Orasi di Aksi Bela Rohingya, Begini Sebutan Amien Rais untuk Jokowi
Korea Utara Berambisi Imbangi Kekuatan Militer dan Membuat Takut AS Menggunakan Senjata
Prabawo Subianto Disambut Takbir saat Datang ke Aksi Bela Rohingya 169
Meski babak pertama sudah usai, adu mulut terjadi hingga pemain kedua tim menuju kamar ganti.
Tapi, wasit utama dan dua asisten wasit masih tetap di lapangan.
Tidak lama kemudian, Saddil Ramdani diminta menemui wasit, yang langsung melayangkan kartu merah kepadanya.
Semenjak dikartu merah, dirinya menjadi obrolan netizen.
Dia dianggap biang keladi kekalahan timnas Indonesia, karena Indonesia sebenarnya bermain impresif.
Kemudian, Dirinya juga dianggap kurang bisa mengontrol emosi.
Namun, dibalik semua itu Saddil Ramdani juga menyimpan fakta yang sebaliknya.
Sayang semuanya tertutup karena satu kesalahan yang dibuat.
Berikut fakta-fakta dari Saddil Ramdani yang berhasil dirangkum TribunStyle.com
1. Cetak Gol di SEA Games 2017

Saddil Ramdani mencuri perhatian saat Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Filipina 3-0 pada laga kedua Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (17/8/2017).
Pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol indah ke gawang The Pinoys yang dikawal Joseph Joyel pada menit ke-58 Gol itu menjadi yang ketiga karena sebelumnya Timnas Indonesia U-22 sudah unggul 2-0 melalui gol yang dicetak Septian David Maulana (7') dan Muhammad Hargianto (45').
2. Cetak Gol Indah

Tak hanya 3 Gol, salah satunya golnya kegawang Indonesia, juga disebut gol indah pada waktu itu
Bahkan dulu, gol Saddil disamakan mirip gol-gol yang terjadi di Eropa
3. Pemain Mahal

Setelah SEA Games 2017 berakhir, pemain Tim Merah-Putih di pasar transfer melonjak drastis.
Salah satunya Saddil Ramdani.
Harga Saddil Ramdani menembus 68 ribu Euro atau Rp 1,1 Miliar. Seperti yang dilansir dari Transfermark.
4. Perjuangannya Kuat

Semenjak pulang dari berjuang di SEA Games 2017, Saddil Ramdani hanya mendapatkan libur beberapa jam saja.
Setelah Timnas U-22 Indonesia mendapatkan medali perunggu, Saddil Ramdani pulang ke kediamannya tanggal 30 Agustus 2017.
Pada malam harinya, Saddil sudah harus kembali ke Jakarta untuk persiapan membela Timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-18.
Selama membela Timnas U-19 Indonesia, pria berumur 18 tahun tersebut sempat mendapatkan cedera ringan di bagian paha.
Untuk itu Saddil Ramdani harus mendapatkan terapi untuk memulihkan cedera di kakinya.
Meskipun cedera, Saddil tetap menampilkan performa terbaiknya demi timnas U-19 Indonesia.
Baca juga:
Astaga, Ternyata ini Rahasia Kiper Thailand Bisa Tepis 3 Tendangan Penalti Pemain Indonesia
Waduh, Gara-gara foto ini Hansamu Yama Patahkan Hati Banyak Wanita Indonesia
Jadwal Timnas U-19 VS Myanmar, Bukan Laga Pelipur Lara
Dikabarkan Buta dan Meninggal, Kurnia Meiga Muncul dengan Berita Mengejutkan
Benarkah Pemain Thailand Lebih Dulu 'Nakal'? Ini Kata Pelatih Thailand Soal Kartu Merah Buat Saddil
Jadi Musafir, Borneo FC Pertimbangkan ke Stadion Marora Serui
Disebut Mengintimidasi Wasit, Begini Penjelasan Presiden Borneo FC
5. Tidak Emosian

Insiden menyikut pemain Thailand tersebut dianggap banyak kalangan, bahwa dirinya emosian.
Namun, sekasih Saddil Ramdani yang bernama Anugrah Sekar mengatakan bahwa Sadddil bukanlah orang yang mudah tersulut emosi. Seperti yang dilansir dari BolaSport.com. (TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)