Viral, Video Wawancara Pengungsi Rohingya, Netizen Emosi Gara-gara Jawabannya soal Indonesia
Pengungsi yang mengaku bernama Saleem itu awalnya menyatakan rasa senangnya karena warga Indonesia telah bersedia menampung mereka.
Baca: Timnas Indonesia U-19: Sudah Berjuang Keras, Mengapa Kami Dibully Habis-habisan?
Baca: Jokowi Kirim Bantuan ke Rohingya, Prabowo pun Sindir Bantuan Pemerintah
Baca: Dua Gol Larut Antar I Nerazzurri ke Puncak Klasemen
Akan tetapi, menurut wartawan BBC di Cox's Bazar, Justin Rowlatt, truk bantuan Indonesia yang mengangkut tenda dan unit pemurni air belum muncul di kamp pengungsian Rohingya. Lembaga-lembaga bantuan menyebut bahwa bantuan itu belum juga sampai pada yang membutuhkan.
Semua badan bantuan kemanusiaan dan lembaga internasional ada di Cox's Bazar. Kepada BBC, para perwakilan lembaga tersebut berkisah bahwa mereka frustrasi dengan kurangnya koordinasi dan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Bangladesh.
Padahal, berdasarkan data PBB, populasi kamp mencapai 70.000 - 'jauh melampaui titik jenuh.' Jadi, semua pengungsi baru yang sekitar 400.000an orang itu terdampar di luar kamp.
Mereka amat memerlukan makanan dan obat-obatan. Namun, dengan aturan yang ada, UNHCR tidak memiliki wewenang untuk memberikan pasokan kebutuhan penting ini kepada orang-orang yang membutuhkannya.
Wewenang itu ada pada pemerintah Bangladesh.

Menyalurkan Bantuan
Tapi, ada pula lembaga kemanusiaan yang bisa langsung memberi bantuan. Salah satunya, Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengklaim telah menjangkau sekitar 50.000 pengungsi di Bangladesh.
Anca Rahadiansyah, pemimpin tim ACT Rohingya di Bangladesh, mengaku telah menyalurkan bantuan di Whaikhyang, salah satu titik pengungsian gelombang baru yang berada dekat perbatasan Myanmar.
Ketika diwawancara pada Sabtu (16/09) pagi, Anca Rahadiansyah tengah menuju Shamlapur di pesisir selatan Bangladesh yang berjarak sekitar 11 kilometer dari Whaikhyang.
Baca: Aksi Demo Menolak Taksi Online di Balikpapan, Wawali Berpesan Jangan Anarkis
Baca: Sebastian Vettel Raih Pole Position Ke-4 di Sirkuit Eksotik Marina Bay
Baca: Hanif dan Sri Mulyani Kompak Dukung Pelatihan Vokasi sebagai Program Prioritas