Seleb

Berpikir Positif, Christine Hakim Dukung Ide Jokowi Bikin Film G30S PKI Versi Kekinian

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap film sejarah itu dikemas lebih kekinian untuk menyasar generasi milenial.

KOMPAS.COM/IRFAN MAULLANA
Christine Hakim hadir dalam jumpa pers syukuran film Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto, yang diproduserinya, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014). 

Baca: Heboh Mobil Lelang Sitaan KPK, Begini Cara Urus Kendaraan yang tak Punya Surat-surat

Baca: Eva Sundari Sindir Prabowo soal Jokowi Bantu Rohingya: Pencitraan Minus Kerja Hanya Buih

Baca: Wajib Coba 4 Jajanan Kekinian Serba Mangga, yang Terakhir Harganya Nggak Menguras Kantong!

Baca: Masih Terkenang Duet dengan Raisa, Jokowi Akhirnya Ngomong Begini

Baca: Surplus Listrik, Begini Ajakan PLN Kaltim untuk Kalangan Industri

Baca: Seminggu Amankan 6 Motor Curian, Sosok Tersangka Satu Ini Bikin Miris

Baca: Gadis Muda nan Cantik Ini jadi Kaki Tangan Bandar di Balikpapan, Begini deh Akibatnya

Baca: Cemburu Buta! Pria Ini Kalap Cekik Sang Biduan Cantik hingga Tewas

"Sejauh itu bisa dipertanggungjawabkan fakta fakta sejarahnya. Itu yang penting. Saya kira dulu pembuatan film G30S PKI memang sempat menjadi kontroversial karena dibuat oleh rezim pemerintahan Soeharto. Jadi banyak yang beranggapan bahwa banyak penyimpangan sejarah," kata Christine.

Christine Hakim saat wawancara eksklusif Kompas.com seputar film Kartini di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat Jakarta , Sabtu (8/4/2017). Film garapan sutradara Hanung Bramantyo mengisahkan perjuangan RA Kartini akan tayang di bioskop mulai 19 April 2017.
Christine Hakim saat wawancara eksklusif Kompas.com seputar film Kartini di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat Jakarta , Sabtu (8/4/2017). Film garapan sutradara Hanung Bramantyo mengisahkan perjuangan RA Kartini akan tayang di bioskop mulai 19 April 2017. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI  adalah film berkonsep doku-drama arahan Arifin C Noer.

Film ini diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta dan disponsori oleh pemerintahan orde baru era Presiden Soeharto. (Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved