Korem 091 Aji Surya Natakesuma
Waspadai Proxy War, TNI Gelar Komsos Hingga Ke Tana Tidung
Proxy War adalah cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 1036 warga dari berbagai komponen masyarakat di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) TNI yang di laksanakan di gedung pertemuan Pendopo Jafarudin Tana Tidung, Minggu (17/9/2017) silam.
Kegiatan ini mengambil tema 'Melalui Komunikasi Sosial TNI kita jalin hubungan silaturahmi antara TNI dengan komponen bangsa dalam rangka memperkuat ketahanan Nasional di wilayah'.
Baca: Diminta Masuk Video Kaesang, Iriana Jokowi:Arep Nyapu Dulu
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, yang diwakili oleh Paban IV/Komsos Kolonel Kav Achmad Said menyampaikan, tujuan dari kegiatan tersebut, yakni untuk menjalin silaturahmi antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah jajaran Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) khususnya Kalimantan Utara.
"Pesatnya perkembangan penduduk dunia yang tidak imbang oleh pesatnya kesedian pangan, energi, air, dan semua kebutuhan hidup manusia dapat memicu timbulnya berbagai konflik," ungkapnya, melalui Penerangan Korem 091/ASN, Rabu (20/9/2017).
Baca: 30 Menit Sebelum Sertijab, Polisi ini Dinyatakan tak Bernyawa, Sedih Banget
Proxy War adalah cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah, cara ini dikenal dengan berperang menggunakan pihak ketiga, dimana negara yang berperang tidak saling berhadapan langsung untuk saling mengalahkan, dengan sistem berperang menggunakan cara ini, maka negara yang menjadi sasaran tidak mengetahui siapa sebenarnya lawan dan kawan.
Baca: Dinyatakan Meninggal, Rumah Ayah Momo Geisha Dipasangi Garis Polisi, Ada Apa?
Kolonel Kav Achmad Said, juga menyampaikan untuk kiranya mewaspadai cara baru ini atau di kenal Proxy War sebagai tantangan dan ancaman yang harus dihadapi. Diperlukan sinergitas dari semua lapisan dan golongan serta persatuan dan kesatuan dalam menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia, pesannya. (*)