Liga Indonesia

Borneo FC Didenda Setengah Miliar Lebih, Begini Tanggapan Pusamania

Pasalnya penonton di Stadion Segiri Samarinda sama sekali tak terlibat kekisruhan dengan perangkat pertandingan.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Tribunkaltim.co / Cornel Dimas
Wasit Asal Kyrgyzstan, Rysbek Shekerbekov menjadi sorotan saat memimpin jalannya pertandingan antara Borneo FC melawan Bali United pada pekan 23 Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC harus menerima kenyataan pahit akibat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Setelah mengajukan banding, Pesut Etam justru tak mendapat keringanan, melainkan sanksi yang lebih berat.

Semula sanksi yang dijatuhkan berupa larangan bermain di kandang selama 4  laga dan tanpa penonton. Ditambah denda uang senilai Rp 150 juta.

Baca juga:

Babak Pertama Bhayangkara Vs Borneo FC Banjir Kartu Kuning, Skor Masih Kacamata

Lawan Bhayangkara FC, Matheus dan Diego Dipastikan Main

Cedera saat Piala AFF, Muhammad Riyandi Harus Istirahat Panjang

LIVE STREAMING - Timnas Indonesia U-16 VS Thailand, Balaskan Dendam Senior

Main di Stadion Batakan, Sacramento Janji Cetak Gol

Faktor ini Bikin Sacramento Yakin Bisa Curi Poin dari Persiba

Terungkap, Cavani dan Neymar Rebutan Tendang Penalti Demi Bonus Rp 15 Miliar

Timnas Indonesia U-19 Berpeluang ke Piala Dunia U-20, Ini Kemungkinannya. . .

Namun kini kabar yang beredar, sanksi Untuk Borneo FC menjadi larangan bermain di kandang dan tanpa penonton selama 2 laga ditambah denda senilai Rp 650 juta.

Koord­inator Pusamania Tri­bun Selatan, Bidin, mengecam sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Borneo FC.

Ia menilai tidak sepatutnya Borneo FC dihukum menjalani laga usiran (di luar kandang) tanpa penonton.

Pasalnya penonton di Stadion Segiri Samarinda sama sekali tak terlibat kekisruhan dengan perangkat pertandingan.

"Kami kecewa dengan sanksi ini. Karena suporter (Pusamania) tak ada bikin ulah, namun kena juga dan harus menjatuhkan sanksi tampa penonton selama 2 pertandingan," katanya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (20/9/2017)

Tak hanya itu, ia juga menilai denda dari PSSI yang mencapai setengah miliar lebih itu sangat mengada-ada.

Baca juga:

Gadis Muda nan Cantik Ini jadi Kaki Tangan Bandar di Balikpapan, Begini deh Akibatnya

Sudah Ada Kesepakatan, Jaang Ungkap Bargaining yang Disampaikan Ketum DPP PPP

Sistem Mahakam Milik PLN Kaltim Kelebihan Listrik 131 MW, Begini Tawaran untuk Dunia Usaha

Tiga Pelajar SMAN 1 Tenggarong Absen Saat Tes Urine

Satreskoba Kukar akan Razia Toko Obat Terkait Peredaran PCC

Begini Jadinya Kalau Anggota TNI Kena Razia Polisi Militer

Waduh, 4 Siswa di Kukar Tersandung Kasus Narkoba

Nominal yang dijatuhkan sangat besar dan membebani klub yang tak mendapatkan pemasukan tiket akibat laga usiran.

Ia berharap keputusan ini tidak ditunggangi oknum tertentu untuk menghancurkan pamor Borneo FC di Liga 1.

"Tapi kami berharap ini sebagai pelajaran dan mengambil hikmah di balik itu Jangan ada lagi kasus seperti ini. Semoga tak ada oknum yang menungagi PT LIB dengan keputusan yang kontroversi dan berlebihan," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved