Properti
Sebentar Lagi Dilantik, Anies-Sandi Diminta Jangan Bikin Kebijakan yang Norak
Menurut ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri, kebijakan tersebut justru akan memberatkan masyarakat.
Baca: Jarak Pandang Nol, Sulitkan Tim SAR Melakukan Pencarian
Menurut dia, dari pada menerapkan program DP 0 persen, jauh lebih baik bila pemerintah memberikan subsidi.
Dengan demikian, harga rumah yang dijual pengembang pun akan lebih rendah.
Dosen Kelompok Keahlian Perumahan Permukiman Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SKPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB), Jehansyah Siregar sebelumnya, menyebut program DP 0 persen bukanlah hal baru di Indonesia.
Selama ini, pengembang banyak yang memberikan gimmick tersebut untuk menarik pembeli.
Pengembang membebaskan pembeli dalam membayar DP yang menjadi tanggungannya.
"Itu semua kan karena iklim ekonomi sekarang sedang bagus, stabil, dan bunga tetap. Untuk jangka menengah dan pendek memang stabil berikan pembiayaan, makanya bisalah DP ditanggung," ujar Jehan kepada KompasProperti, Rabu (12/7/2017).
Meski demikian, ia mengatkan, program tersebut tidak tepat untuk dijalankan pada program rumah rakyat, melainkan untuk rumah komersial. (Kompas.com/Dani Prabowo)