MotoGP
Meski Masih Cedera, Rossi Nekad Membalap, Begini Janjinya ketika Bertarung di GP Aragon
Patah kaki ternyata bukan teror menakutkan bagi Valentino Rossi dan dia ingin sesegera mungkin bertarung di sirkuit MotoGP.
2. Jadi Pemberi Harapan Palsu (PHP)
Pada pemberitaan sebelumnya, Yamaha Movistar mengumumkan akan menurunkan pebalap Superbike, Michael van der Mark, menjadi pebalap pengganti Valentino Rossi.
Namun, Keputusan Rossi untuk comeback membuat van der Mark menjadi korban Pemberi Harapan Palsu alias PHP.
3. Bikin Syok Sesama Rider
Keputusan Valentino Rossi untuk kembali ke sirkuit mengagetkan banyak pihak termasuk sesama rider.
"Ya, saya terkejut, sangat terkejut. Ini menunjukkan bagaimana kuat dirinya. Dia tidak ingin orang lain mengendarai motornya," kata Jonas Folger seperti dikutip BolaSport.com dari Speedweek
4. Ngeyel
Turunnya Rossi di GP Aragon membuktikan bahwa dia adalah salah satu pebalap yang ngeyel.
Dokter menyarankan agar Rossi istirahat 40 hari tetapi nayatanya ia tidak betah dan turun ke sirkuit sebelum waktunya.
5. Punya Daya Nekat Tinggi
Valentino Rossi bisa dikatakan memiliki nyali dan daya nekat yang besar untuk tampil di Aragon.
"Saya tahu, ini akan sulit (saat tampil di Aragon). Tapi, sangat penting untuk tidak kehilangan seri balapan lagi," kata Valentino Rossi seperti dikutip BolaSport.com dari Crash.net. (Bolasport.com)