MotoGP
Debut Pasca Cedera, Beginilah Kondisi Kaki Kanan Rossi Usai Ikuti Latihan Bebas GP Aragon
Kembalinya Valentino Rossi ke arena balapan MotoGP mengejutkan banyak pihak terutama setelah dirinya memangkas masa pemulihannya untuk bisa kembali me
TRIBUNKALTIM.CO - Kembalinya Valentino Rossi ke arena balapan MotoGP mengejutkan banyak pihak terutama setelah dirinya memangkas masa pemulihannya untuk bisa kembali mengendarai motor Yamaha M1.
Setelah menjalani operasi akibat cedera patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya (1/9/2017), Rossi disarankan untuk menepi selama 30-40 hari untuk bisa memulihkan kondisi kakinya.
Meski begitu Rossi memutuskan untuk tetap turun di GP Aragon, meski tim Yamaha telah menunjuk Michael van der Mark sebagai penggantinya.
Baca: Ini Janji Valentino Rossi Jika Positif Membalap di MotoGP Aragon
Nyatanya cedera yang dialaminya masih memberi pengaruh besar terhadap Valentino Rossi setelah meraih waktu lap yang kurang bagus di sesi latihan bebas.
Pada latihan bebas pertama, Valentino Rossi yang baru saja menepi akibat cedera berada di posisi 18, saat latihan bebas kedua Rossi mengakhiri sesi ini dengan duduk di posisi ke-19.
Setelah sesi latihan bebas, The Doctor menunjukkan kondisi kaki kanannya.
Baca: Meski Masih Cedera, Rossi Nekad Membalap, Begini Janjinya ketika Bertarung di GP Aragon
Baca: Populer di Indonesia dan Malaysia, Siapa Sangka Bantal Pocong Ternyata Dibuat dari Sini
Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter Mat Oxley, @matoxley, diketahui jika Valentino Rossi menggunakan pelindung di lutut akibat ada benjolan dari tulang.
Sehingga untuk mengurangi rasa tidak nyaman, timnya menambahkan busa pelindung saat latihan bebas kedua.
Berita ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul, MotoGP Aragon 2017 - Bikin Ngilu, Ini Foto Kondisi Kaki Kanan Valentino Rossi Usai Mengikuti Latihan Bebas GP Aragon
- Janji Rossi di GP Aragon
Patah kaki ternyata bukan teror menakutkan bagi Valentino Rossi dan ingin sesegera mungkin bertarung di sirkuit MotoGP.
Bahkan, meski dokter menganjurkan untuk istirahat balapan selama 30-40 hari, Valentino Rossi tak peduli.
Pebalap tim Movistar Yamaha ini malah siap kembali ke arena dan berusaha tampil di MotoGP Aragon yang digelar pada Minggu (24/9/2017).
Baca: Meski Masih Cedera, Rossi Nekad Membalap, Begini Janjinya ketika Bertarung di GP Aragon
Padahal, anjuran istirahat selama 30-40 hari belum lewat akibat mengalami kecelakaan dan patah kaki pada latihan motocross di Italia, 31 Agustus lalu.
Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kedua kakinya.
Cedera serupa pernah dialami Valentino Rossi di Mugello pada 2010.
Baca: Chief Medical Officer Aragon Ungkap Kondisi Terkini Valentino Rossi
Namun, pada Rabu (20/9/2017), Valentino Rossi nekat memutuskan untuk ikut serta dalam MotoGP seri Aragon.
Wajar, Rossi dianggap gila, apalagi mengingat usianya sudah 38 tahun.
Valentino Rossi dipastikan akan turun dalam sesi latihan bebas yang digelar pada hari Jumat (22/9/2017).
"Saya sudah mencoba beberapa lap di Misano dan tentu masih merasakan sakit," kata Valentino Rossi dikutip BolaSport.com dari wawancaranya dengan crash.net.
Baca: Rossi Jajaki Comeback di Aragon, Begini Peta Perebutan Juara Dunia Menurut Marc Marquez
"Tapi, saya bisa membalap. Maka, kita tunggu apakah saya sudah bisa tampil di MotoGP dengan level yang baik," tekatnya.
"Saya kira, sangat penting untuk kembali (berlaga di MotoGP) sesegera mungkin, tidak berada di rumah hanya untuk menunggu balapan berikutnya."
"Saya butuh secepatnya untuk kembali berlaga dengan level tinggi, maka saya akan mengusahakannya," tegas Valentino Rossi.
Semangat Rossi untuk terus berlaga di musim ini memang besar.
Maka, dia tak terlalu memedulikan usia yang sudah 38 tahun.
"Saya ingin berada di sini (berlaga di MotoGP Aragon). Saya sangat sedih gagal tampil di Misano," kata The Doctor, julukan Valentino Rossi.
"Saya tahu, ini akan sulit (saat tampil di Aragon), tapi sangat penting untuk tidak kehilangan seri balapan lagi," tegas Valentino Rossi.
"Menyelesaikan balapan akan menjadi target yang baik, apalagi bisa mengumpulkan nilai. Mari kita lihat besok," ujar pebalap Italia berusia 38 tahun itu. (Bolasport.com)