Jelang Konser Skid Row di Tenggarong, 500 Ikat Kepala Khas Kutai Ludes Dalam 4 Hari

Penonton yang mengenakan pesapu (ikat kepala khas Kutai) diperkenankan lewat pintu khusus yang tidak perlu mengantre panjang.

Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Rahmad Taufik
Akbar Haka memakai pesapu 

TRIBUNKALTIM. CO - Antusiasme masyarakat yang ingin menyaksikan konser bertaraf internasional bertajuk Rock In Borneo cukup tinggi.

Mereka tak ingin melewatkan konser tahunan terakbar di Kalimantan yang kali ini mengundang Skid Row, grup heavy metal asal New Jersey asal Amerika Serikat, dan grup rock legendaris asal tanah air, Jamrud.

Baca: Foto-foto Putri Anjasmara dan Dian Nitami, Cantiknya Bikin Deg-degan

Panitia memberikan kemudahan bagi penonton yang ingin menyaksikan konser tanpa harus mengantre saat masuk lokasi acara di Lapangan Panahan, Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.

Penonton yang mengenakan pesapu (ikat kepala khas Kutai) diperkenankan lewat pintu khusus yang tidak perlu mengantre panjang.

Baca: Sosok Wali Kota Cilegon yang Terjaring OTT KPK, 2 Periode Menjabat, Ikuti Jejak sang Ayah

Bahkan pihak Distorsi selaku Event Organizer (EO) Rock In Borneo menyediakan pesapu ini sekitar 500 helai.

"Sejak kemarin, pesapu yang kita siapkan sudah ludes terjual. Ada sekitar 500 lembar kita siapkan dan habis dalam waktu 4 hari," kata Akbar Haka, Event Manager/Distorsi Rock Borneo ditemui sebelum Konferensi Pers Rock In Borneo di Pendopo Bupati, Sabtu (23/9/2017).

Baca: Kenakan Kebaya dan Batik, Agnes Monica Disebut Mirip Putri Indonesia di Video Klip Terbarunya

Harga pesapu ini dijual seharga Rp 20 ribu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved