Di Situs Nikah Siri Online, Klien Pria Harus Melalui Prosedur yang Menyeramkan untuk Tes Perjaka

Untuk mengakses situs tersebut, Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas

Nikahsirri.com
Tampilan muka situs Nikahsirri.com 

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa hari masyarakat diresahkan dengan akun www.nikahsirri.com.

Rupanya pemilik akun tersebut bernama Aris Wahyudi (49).

Kantor akun tersebut beramalamatkan di perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Masyarakat yang tinggal di lingkungan tersebut meminta Aris Wahyudi untuk meninggalkan kampung tersebut.

"Kalau dia tidak mau mengubah alamat kantor itu dari lingkungan ini, yah warga minta dia pindah ke daerah lain," kata Ketua RW setempat, Catur Nur Setiadi (53) pada Sabtu (23/9) yang dilansir dati Tribunnews.com.

Menurut Catur, warga merasa tercoreng dengan adanya pemasangan alamat rumah setempat sebagai kantor situs nikahsirri.com.

Sebab situs tersebut menyediakan jasa pernikahan secara siri secara gamblang.

Baca: Inilah Lima Fakta Aris Wahyudi, Lulusan Luar Negeri Penggagas Lelang Perawan Nikahsirri.com

Aris Wahyudi, pencetus situs nikahsirri.com.
Aris Wahyudi, pencetus situs nikahsirri.com. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Bahkan pemilik akun, Aris Wahyudi menyediakan jasa lelang keperawanan bagi kaum perempuan yang ingin dipinang oleh laki-laki secara siri.

Hal inilah yang membuat warga setempat geram dan menolak keras adanya kantor admin tersebut.

"Kami tetap tidak setuju bila ada kantor seperti itu di sini," ujar Catur.

Munculnya situs internet www.nikahsirri.com yang menawarkan paket pernikahan siri secara online.

Situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan secara mudah dan penuh kepastian.

Saat pertama kali membuka situs itu, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan Nikah Sirri, Mengubah Zina Menjadi Ibadah.

Baca: Dirikan Partai Ponsel dan Laman Nikahsirri.com yang Ada Lelang Perawan, Siapa Aris Wahyudi?

Terkait dengan sistem akun tersebut, calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.

"Pada prinsipnya di dunia ini seperti lelang. Pria yang tampan akan dipilih oleh wanita untuk dijadikan suami," kata Aris Wahyudi kepada Wartakotalive.com saat ditemui di rumahnya, Perumahan Angkatan TNI AU Angkasa Puri, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (23/9).

Aris menilai jika situs yang dibuatnya berbeda dengan pelacuran.

Aris mengaku jika sistemnya berbeda dengan pelacuran yang harus ada paksaan.

"Kalau ini terserah antara kedua belah pihak. Kalau pihak yang dipilih menolak, justru nanti rating (peringkat) mereka di situs akan turun," ujar Aris.

Baca: 5 Fakta Unik Situs Nikahsirri.com, Berawal dari Partai Berujung Pemblokiran

Aris mengaku jika akunnya tersebut hanya sebagai fasilitator bagi wanita dan pria yang ingin mencari pasangan.

Ada dua kategori bagi pengguna akun ini, yaitu mitra (pihak yang akan dipilih) dan klien (pihak yang akan memilih pasangan).

Tes perjaka yang tak biasa

Untuk mengakses situs tersebut, Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.

"Pastinya kalau mau ikut harus dewasa, kami sesuai standar dengan negara kalau dewasa itu 17 tahun ke atas," ujar Aris, ‎saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017) yang dikutp dari Tribunnews.com

Lebih lanjut, untuk memastikan mitra atau kliennya benar-benar perawan, bagi yang perempuan diminta melakukan tes perawan.

Baca: Duh, di Nikahsirri.com Ada Ini, Setelah Kau Ambil Perawan Ku Kau Nge**** Lagi Sama Kawan Ku Sendiri

Sedangkan laki-laki diminta melakukan sumpah pocong.

"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong", tegasnya.

Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.

Aris menambahkan sebutan mitra ‎disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.

Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.

Keuntungan Aris

Pernikahan dalam situs tersebut selayaknya seperti pernikahan pada umumnya.

Klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.

Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.

Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.

Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.

"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya. (TribunWow.com/ Woro Seto)

Berita ini telah ditayangkan TribunWow dengan judul Ngeri! Klien Pria di Situs Nikah Siri Online, Lewati Tes Perjaka dengan Cara Tak Biasa

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved