Kelak, Peradaban Baru Muncul di Bulan, Inikah Saatnya Manusia Bermukim di Satelit Alami Bumi?

Tak lama lagi, manusia mungkin memiliki rumah baru selain Bumi. Bulan, satelit alami Bumi itu akan menjadi tempat terciptanya peradaban baru.

Wikipedia
Ilustrasi - Gerhana bulan penumbra. Tak seperti fenomena gerhana bulan umumnya, bulan takkan berwarna merah darah. 

"Kami menyukai gagasan bahwa mungkin ada pemukiman manusia di bulan pada tahun 2030 dan 'manusia bulan' yang berjumlah ratusan pada tahun 2040," kata Hanlon seperti dikutip Newsweek pada Sabtu (23/9/2017).

Dia melanjutkan, tetapi dengan teknologi dan kemampuan menakjubkan yang tidak hanya memungkinkan untuk kembali, menciptakan komunitas bulan menjadi tanggung jawab yang besar.

Kita tidak bisa membiarkan diri kita meninggalkan masa lalu atas nama masa depan.

Baca: Di Mana Tempat Terpanas di Bumi Menurut NASA? Bakteri Bisa Mati Seketika!

Tentu saja, menciptakan kehidupan baru selain di Bumi bukanlah pekerjaan mudah.

Dengan sumber daya yang ada di bulan, kehidupan akan berjalan lebih sulit dan hanya sebagian orang yang mampu menjalaninya.

Fisikawan Christiane Heinicke pernah mencobanya. Dia membuat simulasi lingkungan serupa Mars di Hawaii bersama lima orang lainnya.

Selama satu tahun, keterbatasan koneksi terhadap dunia luar menjadi kendala utama.

Selain itu, Beldavs yang menganjurkan eksplorasi bulan bersama menilai bahwa belum ada pemimpin tinggi negara yang tertarik untuk mengeksekusikannya.

Terlebih, International Space Station (ISS) rencananya akan ditutup pada tahun 2024.

Maka, akan sangat sulit untuk meyakinkan para politisi mengenai gagasan ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved