Astaga! Laga PSG Vs Bordeaux Nyaris Jadi Tragedi Berdarah, Benda Mengerikan Ini Penyebabnya
Lima orang telah ditangkap, termasuk seorang ekstrimis yang diketahui yang berada di bawah pengawasan aparat keamanan Perancis.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
Semua yang ditangkap pada hari Sabtu tetap dalam tahanan, namun belum ada yang diidentifikasi secara formal.
Rincian operasi tersebut tidak dijelaskan sampai hari ini karena polisi anti-teror masih melakukan penggerebekan di pinggiran kota Paris terkait dengan insiden itu.
Baca: 6 Fakta Unik Dibalik Perkelahian Ular Piton Sepanjang 7 Meter dengan Satpam Perkebunan Sawit
Kelompok teroris telah menargetkan stadion di Paris sejak tahun lalu, termasuk pada November 2015 ketika laga persahabatan antara Perancis dan Jerman di stadion Stade de France.
Saat pertandingan memasuki menit ke 17, bom tiba-tiba meledak di luar stadion beserta serangkaian aksi penembakan.

Serangan ini sukses memancing reaksi dunia lantaran Presiden Perancis, Francois Hollande juga tengah menyaksikan laga itu di stadion.
Untungnya, Hollande bisa dievakuasi pada jeda pertandingan.
Pelatih Der Panzer, Joachim Loew, mengaku terkejut mendengarnya.
"Kami semua terkejut dan terguncang," kata Loew seusai pertandingan kepada ARD.
Baca: Diasuh Sejak Lahir, Pemuda Ini Tega Berbuat Gila pada Bibinya Sendiri Saat Tertidur Pulas
Setidaknya ada 40 orang tewas atas serangan di beberapa lokasi berbeda di Paris kala itu.
Sementara itu, ada sekitar 60 hingga 100 orang disandera di gedung konser Bataclan.
"Bagi saya pribadi, pertandingan olahraga ini telah dirusak karena kehilangan sesuatu yang berharga," kata Loew lagi. (*)