3 'Kutukan' Messi, yang Terakhir Sempat Kontroversial

Argentina berhasil lolos ke final Piala Dunia 2014 yang diadakan di Brasil.

Pada partai puncak, Messi dkk bertemu raksasa Eropa yang memiliki tradisi bagus dalam event empat tahunan tersebut, Jerman.

Ambisi Argentina mengangkat trofi di negara rivalnya tersebut pupus.

Gol Mario Goetze pada babak perpanjangan waktu membuat Messi dkk harus tertunduk lesu dan mesti menerima kenyataan menjadi runner-up.

2. Gagal Juara Copa America 2015

Lionel Messi hanya bisa menundukkan kepala setelah Argentina kalah adu penalti dari Cile pada final Copa America 2015. (AFP)

Pada tahun selanjutnya setelah Piala Dunia 2014, Argentina tampil pada ajang Copa America yang diadakan di Cile.

Argentina berhasil menembus babak final tetapi nasib baik belum berpihak kepada Messi.

Tim Tango harus kalah dramatis lewat babak adu penalti melawan sang tuan rumah, Cile.

3. Gagal Juara Copa America 2016 Centenario

Lionel Messi terlihat kecewa seusai gagal menyelesaikan eksekusi penalti pada final Copa America 2016, Minggu (26/6/2016). (NELSON ALMEIDA/AFP)

Tahun selanjutnya dalam turnamen Copa America 2016 Centenario, nasib apes kembali menimpa Messi bersama Argentina.

Lagi-lagi piala yang sudah ada di depan mata Argentina harus menjadi milik negara lain.

Partai puncak kali ini menjadi ulangan Copa America edisi tahun sebelumnya, di mana Argentina kembali bertemu Cile.

Messi dkk kembali menelan pil pahit karena kalah dalam drama adu penalti.

Usai kekalahan tersebut, Messi mengungkapkan kalimat kontroversial yang menyebutkan bahwa dia sudah lelah bersama Timnas Argentina dan akan pensiun.

Ternyata Messi menarik kembali ucapannya itu sehingga kembali menjadi kapten Tim Tango.

Nah, andai mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018, maka Messi dan Argentina akan bernasib sial selama empat tahun berturut-turut! (Bolasport)