Wanita Asal Kalimantan Selatan Ini Bikin Panti Asuhan Kucing, Profesinya Hanya Penjual Es Blender

Saat ini ada 19 kucing yang dirawatnya, namun jumlah tersebut bisa bertambah kalau Welia menemukan lagi kucing telantar

Tribunnews

TRIBUNKALTIM.CO - Meski hidupnya sebatas cukup, Welia Iyah (27) warga Desa Padang Darat RI 1 Nomor 22 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) rela berbagi.

Penjual minuman blender ini berbagi dengan belasan kucing yang ditemukannya tak terurus di jalanan.

Saat ini ada 19 kucing yang dirawatnya, namun jumlah tersebut bisa bertambah kalau Welia menemukan lagi kucing telantar.

Bahkan pernah Welia memelihara 37 kucing di rumahnya.

Baca: Seberapa Cerdas Anda? Lihatlah dari Cara Menguap, Lama atau Tidak

Baca: Cowok Kemayu Naik Motor Matik di Jalan Raya Ini Bikin Salfok Warganet, Lihatlah Wedges di Kakinya

Welia pun menamai rumahnya sebagai panti asuhan kucing telantar.

Kegiatan ini diawalinya dari kesenangan memelihara kucing seperti yang ditularkan orangtuanya.

Sejak 2010, Welia sering memungut kucing yang dilihatnya tak terawat.

Jika dihitung-hitung sejak 2010, sudah sekitar 500 kucing dirawatnya.

Sejumlah di antaranya diminta teman untuk dirawat.

“Kadang ada melihat kucing di pasar atau di jalan yang kurus tidak terawat, ada juga yang masih kecil dan ditinggal induknya, saya bawa pulang dan dipelihara,” ujarnya.

ahkan dia merawat kucing telantar dan berpenyakit Chlamydia yang membuat matanya bengkak serta berair.

Welia, yang aktif di group pecinta kucing di media sosial, pun menanyakan penyakit tersebut.

Seorang temannya kemudian mengirimkan obat untuk penyakit Chlamydia, beruntung setelah diobati, kucingnya sembuh.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved