Adik Ipar Bentak Ibu Kandung, Tinju Toni pun Menghujam

Hal itulah yang membuat korban tidak terima, dan melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

Tribunnews.com
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kasus penganiyaan kembali terjadi di wilayah hukum Polsekta Samarinda Ilir.

Kali ini, Toni (36) warga Jalan Abul Hasan diamankan kepolisian karena terbukti melakukan pemukulan kepada adik iparnya, yang terjadi pada Rabu (11/10), sekitar pukul 10.00 Wita kemarin.

Pemukulan itu sendiri terjadi akibat pelaku merasa tersinggung ditegur korban, serta karena pelaku tidak terima korban membentak bentak ibu korban sendiri.

Baca juga:

Mantan Pejabat Dinas PU Kaltim Dijebloskan ke Rutan Sempaja

Rumahnya Tertimpa Longsor, Fitriadi Kaget Bangun Tidur Sudah di Atas Air

Ada Dugaan Pungli di Pelabuhan Semayang, Pelni Panggil Seluruh Agen Tiket

Pelaku UMKM di Balikpapan Galang Dukungan Agar Angkutan Online Tetap Beroperasi

Hujan Deras Bikin Rumah Warga di Balikpapan Tertimbun Longsor

Sungai Meluap, Puluhan Rumah di Penajam Terendam Banjir

2 ABG di Samarinda Bunuh Orang Dewasa Pakai Bongkahan Batu

Pelaku pun langsung melayangkan sejumlah pukulan ke wajah korban, dan juga bagian kepala, yang mengakibatkan korban mengalami lebam lebam.

Hal itulah yang membuat korban tidak terima, dan melaporkan kejadian itu ke kepolisian.

"Setelah korban melapor, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku," ucap Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir, Ipda Purwanto, Kamis (12/10/2017).

Namun, saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku di Jalan Pirus, sekitar pukul 13.30 Wita, di hari yang sama, petugas mendapatkan pipet kaca untuk konsumsi sabu, di celana dalam pelaku.

Baca juga:

Baju Pelantikan Anies Sempat Kekecilan Dibikin Tukang Jahit

Thailand Bersiap untuk Gelar Upacara Kremasi Mewah Mendiang Raja Bhumibol Adulyadej

Video Pembunuhan Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur Ditayangkan di Ruang Persidangan

Wow, Mewahnya Rumah Calon Besan Jokowi Ini, Intip Fasilitas di Dalamnya

Menlu Ri Yong Ho Sebut Presiden Donald Trump Nyalakan Api Perang Antara Korut dan AS

Awesome, Siswi SMA Berhasil Bikin Jambret K.O Sampai Sekarat

PM Spanyol Ultimatum Pemimpin Catalonia Untuk Berikan Penjelasan Resmi Soal Kemerdekaan

"Saat dilakukan penggeledahan, anggota dapati pipet kaca yang masih ada sabunya, terbungkus kertas koran, yang disembunyikan di celena dalam yang dikenakan pelaku," urainya.

Sementara dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku pipet dan sisa sabu itu akan kembali digunakannya sendiri.

"Mau dipakai sendiri, dan selanjutnya akan dilakukan pengembangan," tutup Ipda Purwanto. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved