Korem 091 Aji Surya Natakesuma

Jaga Perbatasan Negara, Ini Prajurit Baru yang Gantikan Tugas Yonif 611/Awang Long

Selain menjaga kawasan perbatasan negara, telah banyak hal yang dilakukan prajurit TNI di tengah-tengah masyarakat.

HO - Penerangan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN).
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Mtg tiba di Nunukan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Usai sudah masa pengabdian Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 611/Awang Long (Awl), di Nunukan, Kalimantan Utara.

Selama 9 bulan bertugas menjaga daerah perbatasan, prajurit pun akan segera kembali ke markasnya.

Selain menjaga kawasan perbatasan negara, telah banyak hal yang dilakukan prajurit TNI di tengah-tengah masyarakat.

Mulai dari bintertas, kegiatan sosial, mengamankan senjata api milik warga, pengamanan TKI, hingga pengungkapan kasus narkotika, serta penggagalan peredaran miras ilegal

Dengan telah berakhirnya masa tugas prajurit Yonif 611/Awl, tugas mereka pun digantikan oleh prajurit asal Yonif 621/Manuntung (Mtg), Kalimantan Selatan.

Rabu (11/10/2017) kemarin, bertempat di pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, sebanyak 263 prajurit Yonif 621/Mtg tiba di Nunukan, yang disambut langsung oleh bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, yang juga langsung melakukan pemeriksaan pasukan.

Baca juga:

Mantan Striker Timnas Sebut Evan Dimas Bodoh jika Tak Lakukan Ini

Jelang Lawan Madura United, Pelatih Borneo FC Pasang Ring Jantung

LIVE STREAMING - Persebaya Vs Kalteng Putra, Bisa Nonton Lewat Ponsel Kamu

Kalah dari Borneo FC U-19, Begini Komentar Pelatih Thailand U-19

Menang Lawan Thailand U-19, Ricky Nelson Ungkap Kunci Sukses Timnya

Sempat Tertinggal, Akhirnya Borneo FC U-19 Taklukkan Thailand U-19

Wow! Ternyata Indonesia Pernah Jadi Negara Asia Pertama yang Lolos Piala Dunia Gunakan Nama Ini

"Prajurit Yonif 621/Mtg nantinya akan bertugas selama 9 bulan kedepan, menjaga wilayah perbatasan negara, terutama patok perbatasan negara," ucap Dansatgas Pamtas Yonif 611/Awl, Letkol Inf Sigit Hengki P, Kamis (12/10/2017).

Lanjut dia menjelaskan, selain bertugas menjaga wilayah keutuhan NKRI, prajurit Satgas Pamtas juga bertugas untuk mencegah, serta mengamankan tindak kriminalitas, seperti peredaran miras ilegal, illegal logging, illegal fishing, illegal oil, illegal mining, trafficking, peredaran narkoba, serta peredaran sembako ilegal.

Bahkan, prajurit juga dituntut untuk responsif dalam menindaklanjuti informasi mengenai kepemilikan senpi rakitan yang dimiliki warga.

"Barang ilegal memang kerap masuk, termasuk kasus lainnya yang melanggar hukum, serta pengamanan senpi yang kerap dimiliki warga, dan juga penanganan pelintas batas. Prajurit harus berperan aktif mencegah hal tersebut," ungkapnya.

"Mendegah masuknya teroris, seperti ISIS dari Malaysia ke Indonesia," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved