Sahabatnya Sebut Rossi Belum Ada Niatan untuk Pensiun dari MotoGP, Begini Pengakuan Uccio

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi dirasa belum memiliki niat untuk pensiun dalam waktu dekat.

Sang sahabat sekaligus tangan kanan Rossi, Alessio "Uccio" Salucci, menyatakan hanya sang pebalap yang tahu kapan bakal terus bersaing atau berhenti.

Namun, Uccio menegaskan tak ada alasan bagi Rossi untuk pensiun dalam waktu dekat.

Baca: Jelang Seri MotoGP Motegi, Beginilah Kondisi Terkini Valentino Rossi

Uccio juga yakin The Doctor mampu bersaing hingga musim 2020 atau saat usianya menginjak 41 tahun.

"Saya rasa dan saya harap (Rossi berkarier di MotoGP hingga 2020). Jika Valentino masih ingin membalap, saya tak melihat ada alasan mengapa dia harus berhenti," kata Uccio.

"Vale cukup cerdas dan rendah hati untuk memahami kapan dia harus berhenti. Momentum tersebut belum datang dan saya sangat berharap ini berlanjut," lanjutnya.

Baca: Valentino Rossi Tidak Akan Bantu Vinales Rebut Gelar Juara Dunia, tak Ada Istilah Team Order

Belum lama ini bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan belum ada pembicaraan apapun mengenai masa depan Valentino Rossi.

Kontrak pebalap Italia tersebut dengan Movistar Yamaha bakal habis pada akhir 2018.

Jarvis mengatakan Rossi kemungkinan baru memutuskan kelanjutan masa depannya pada GP Italia, Juni 2018.

Baca: Padahal Kaki Masih Cedera, Terungkap Ternyata Begini Cara Rossi Ngerem di GP Aragon

Saat kontraknya habis bersama Yamaha pada musim depan, Rossi sudah berusia 39 tahun. Meski usianya sudah tak muda, dia masih punya ambisi besar mengejar gelar ke-10.

Selain itu, Rossi juga masih memiliki kondisi fisik yang prima. Buktinya, dia mampu kembali ke lintasan hanya 21 hari setelah mengalami cedera cedera patah kaki kanan.

Rossi menandai comeback tersebut dengan finis di posisi kelima pada GP Aragon, 24 September 2017.

Baca: Torehkan Comeback Gemilang, Dovizioso Akui Terkesan dengan Gaya Valentino Rossi

Performa Rossi saat tampil pada GP Aragon membuat Uccio terkesan.

Meski demikian, Uccio menyadari Rossi tetap bakal menghadapi kesulitan pada tiga balapan di Asia-Australia karena bagaimanapun sang pebalap hanya manusia biasa.

Rossi membalap di Aragon dalam kondisi belum fit 100 persen karena 21 hari sebelumnya baru menjalani operasi patah kaki.

Baca: Dapat Kritikan Gara-gara Hal Ini, Rossi Menyuruh Pedrosa Balapan Sendirian di Trek

Dia turun ke lintasan lebih cepat dari prediksi tim medis yang memintanya beristirahat selama 30-40 hari.

Berita ini telah terbit di harian SUPER BALL dengan judul: Valentino Rossi Belum Mau Pensiun dalam Waktu Dekat