Baru Kelar Salat, Nenek Ini Dihajar Cucunya Hingga Tewas, Jasadnya Dikubur Masih Pakai Mukena

Warga geger karena saat ditemukan jasad korban masih berpakaian lengkap termasuk mukena dan kain sarung.

Editor: Syaiful Syafar
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Empat jam lamanya Tio menggali tanah di kamarnya yang dipakai untuk menguburkan jasad neneknya sendiri, Tiamah (70).

Korban dihabisi di kamarnya dengan cara dipukul di bagian tengkuk, rahang dan kepala menggunakan kayu saat korban selesai melaksanakan salat Dhuha sekitar pukul 11.00 WIB.

Tio menggali lubang menggunakan linggis.

Baca: Astaga, Istri Pergoki Suaminya yang lagi Setubuhi Siswi SMK

Jasad korban kemudian diseret ke kamar tersangka yang bersebelahan dengan kamar korban.

Setelah jasad korban ditimbun, tersangka menutupi gundukan tanah menggunakan spring bed.

Baca: Tak Banyak yang Tahu, Tommy Soeharto Punya Anak yang Ganteng Abis, Jago Balap Pula

Kemudian tersangka mengambil perhiasan korban berupa kalung emas.

Kalung tersebut dijual seharga Rp 7,8 juta dengan bantuan teman perempuannya berinisial V.

Hasil penjualan dipakai untuk membeli handphone dan narkoba serta pesta di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.

Baca: Astaga! Keperawanan 4 Gadis Dirusak Anggota TNI Gadungan, Setelah Puas Korban Malah Diginiin

Ia kemudian melanjutkan pelariannya ke wilayah Sungai Jodoh Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Di lokasi inilah polisi kemudian meringkusnya.

Tio ditangkap Jumat (13/10/2017).

Baca: Wow, Ada Lelaki Pemburu 1000 Janda, Ini Kisahnya yang Bikin Para Janda Kecantol

Jasad Tiamah ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) malam di rumah di Tebing Tinggi Okura Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Warga geger karena saat ditemukan jasad korban masih berpakaian lengkap termasuk mukena dan kain sarung.

Tio menyatakan penyesalannya dan meminta maafnya karena telah membunuh neneknya sendiri, Tiamah.

"Saya atas nama Tio mohon maaf atas kesalahan saya. Kesalahan saya yang telah membunuh nenek saya yang bernama Hj Tiamah. Saya sangat menyesal," kata Tio dihadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto usai rilis di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Baca: Usai Eksekusi Istri dan Dua Putrinya, Pria Ini Serahkan Diri ke Kantor Polisi

Selain Tio, polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial V yang diduga membantu tersangka menjualkan perhiasan milik korban yang diambil tersangka usai melakukan pembunuhan.

Kronologis pembunuhan Taimah yang dilakukan cucunya sendiri berinisial T di sebuah rumah di Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir Pekanbaru tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dalam rilis persnya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Baca: Berani Baku Pukul dengan Anggota TNI di Tengah Jalan, Bimantoro Bukan Orang Sembarangan?

Menurut Susanto motivasi tersangka menghabisi korban karena sakit hati dimarahi.

"Jadi sebelum pembunuhan korban memarahi tersangka. Korban diminta mencari kerja. Nah karena sakit hati dimarahi itulah tersangka menghabisi korban," terang Susanto.

Baca: TNI Punya Hak Menegur Demi Tegakkan Kedisiplinan? Ini Delapan Wajib TNI yang Harus Dipahami

Jasad Tiamah baru ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) malam.

Kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

(Tribun Pekanbaru/Budi Rahmat)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved