Anies Baswedan: Tidak Ada 23 Program, tapi 23 Janji

Apa yang dikerjakannya selama memimpin Jakarta tentu ada yang tidak sesuai dengan kehendak sebagian orang.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan melakukan fitting baju dinas di Kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017). Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan fitting baju dinas dan melakukan sesi pemotretan jelang pelantikannya pada 16 oktober mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan - Sandiaga Uno akan dilantik secara resmi sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta ‎pada Senin, (16/10/2017).

Anies bertekad menunaikan semua janji kerjanya dalam kampanye Pilkada lalu.

‎"Kami berencana untuk menunaikan semua yang menjadi janji. Bisanya orang menyebut program kerja, (tetapi) kami menyebutnya janji, 23 janji, bukan 23 program (karena) kami ingin mengeksplisitkan‎," katanya usai doa bersama DPW PKS jelang pelantikan Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Minggu, (15/10/2017).

Anies mengatakan dalam masa kepemimpinannya pasti selalu ada dinamika.

Apa yang dikerjakannya selama memimpin Jakarta tentu ada yang tidak sesuai dengan kehendak sebagian orang.

Baca juga:

309 Panitia Pengawas Kecamatan Seluruh Kaltim Segera Dilantik

Tim Satgassus Kejati Masih Selidiki Proyek Pelabuhan dan Sirkuit

Seminggu Pacaran Sudah Berani Gelap-Gelapan di Pantai, Tercyduk deh. . .

Tekan Praktik Calo, Saber Pungli Balikpapan Minta Pelni Transparan Harga Tiket Kapal

'Tikus Bandara' Belum Terdeteksi, Polisi Lakukan Penelusuran Tertutup

Belum Resmi Sebagai Peserta Pemilu, Baliho Cagub Bersaing di Simpang Jalan

Sejarah Panjang Pintu Mas Mengiringi Balikpapan

Namun menurutnya perbedaan itu tersebut merupakan hal yang lumrah.

‎"Pasangan suami istri saja ada kalanya tidak seiya sekata. Apalagi jutaan orang yang berpikir bersama. Tapi satu hal yang pasti, komunikasi dan interaksi Insyaa Allah dapat menjaga kepercayaan, dan kami akan jaga selalu komunikasi dan interaksi," katanya.

Jelang pelantikan, Anies kembali menegaskan bahwa pendekatan kerja yang dilakukan bukanlah pendekatan program, melainkan gerakan.

Masyarakat menjadi pelaksana program dan pemerintah sebagai fasilitatornya.

‎"Dan izinkan besok, tidak dipandang sebagai sebuah puncak perjuangan, tapi awal sebuah perjuangan, kita mengirimkan pesan tidak hanya kepada warga Jakarta tapi kepadaa semuanya. Kita kirimkan pesan mulai 16 Oktober perubahan Jakarta akan kita mulai," pungkasnya. (Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved