Balita Memasukkan Charger HP ke Dalam Mulutnya, yang Terjadi Selanjutnya Tak Terduga

TRIBUNKALTIM.CO - Orangtua memang sebaiknya selalu mengawasi anak-anaknya, apalagi bila masih balita.

Orangtua sebaiknya ekstra waspada saat ada bayi dan balita di rumah.

Jika tidak, sang anak bisa melakukan tindakan berbahaya tanpa sepengetahuan orang tua dan akibatnya bisa sangat fatal.

Apalagi anak yang masih berusia dini sering penasaran dan suka memasukkan barang apapun ke dalam mulut mereka.

Akibatnya tindakan itu sangat berbahaya, seperti yang dialami balita berusia 19 bulan bernama Gabby.

Ibunya, Courtney Davis membagikan pengalamannya saat sang anak memasukkan charger ke dalam mulutnya.

Melansir dari Viral4real, sang ibu mengukapkan, dia selalu mengawasi putrinya, namun dia sangat sibuk hari itu sehingga membiarkan charger ponselnya menancap di saluran listrik.

Ia tak menyangka Gabby bisa meraih charger ponsel itu.

"Suatu hari charger ponselku masih terpasang dan ia bisa meraihnya. Banyak hal yang terjadi pada hari itu, saya tidak punya waktu untuk memindahkan chargernya. Hanya butuh beberapa detik charger itu membakar mulutnya," cerita sang ibu

Meski saat meraihnya Gabby sudah mencabut chargernya, namun saat memasukkannya ke dalam mulutnya, mulutnya langsung langsung terluka bakar.

"Dia belum pernah mencoba memasukkan charger ke mulutnya dan dia tidak pernah memainkannya. Suatu hari saat charge tak dicabut, dia memasukkannya ke mulutnya lalu terkena luka bakar yang parah, "kenang Courtney.

Baca juga:

309 Panitia Pengawas Kecamatan Seluruh Kaltim Segera Dilantik

Tim Satgassus Kejati Masih Selidiki Proyek Pelabuhan dan Sirkuit

Seminggu Pacaran Sudah Berani Gelap-Gelapan di Pantai, Tercyduk deh. . .

Tekan Praktik Calo, Saber Pungli Balikpapan Minta Pelni Transparan Harga Tiket Kapal

'Tikus Bandara' Belum Terdeteksi, Polisi Lakukan Penelusuran Tertutup

Belum Resmi Sebagai Peserta Pemilu, Baliho Cagub Bersaing di Simpang Jalan

Sejarah Panjang Pintu Mas Mengiringi Balikpapan

Courtney dengan segera membawa Gabby ke dokter dan memastikan bahwa itu benar-benar luka bakar akibat aliran listrik.

Sayangnya, sulit untuk mengobati luka bakar di bagian mulutnya karena Gabby bisa menjilat obat atau salep itu.

Dalam media sosialnya, Davis mengatakan bahwa dia berbicara dengan seorang dokter ahli yang menyarankan bahwa putrinya Gabby akan dirujuk ke ahli bedah plastik.

Ketika ditanya pengisi daya apa yang dia gunakan, Davis mengatakan bahwa barang itu dibelinya di toko.

"Saya telah menerima beberapa pesan yang menanyakan charger apa itu. Pengisi daya itu dibelinya di toko, ia membeli charger yang sesuai dengan Samsung Note 5, "tulisnya.

Dia memberi peringatan pada para pengguna Facebook bahwa pengalamannya dan gambar yang dia bagikan bisa menjadi gambaran betapa bahayanya hal itu.

Ia juga memperingatkan orang tua lain betapa bahayanya meninggalkan charger yang masih tertancap.

"Saya tidak pernah memposting ini sampai saya masuk dalam grup para ibu dan menemukan banyak orang tua tidak waspada tentang bahaya charger ponsel di sekitar anak-anak." tulis Davis. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)