Uniknya Keluarga Asal Brasil Ini, Punya 6 Jari Tangan dan Kaki

Saat bayi yang diberi nama Vinicius lahir dengan jari tangan dan kaki berjumlah 24 buah, orangtuanya, Alessandro dan Katia, tidak kaget

Youtube/Screenshots

Baca: Pakaiannya Dihina Netizen, Kali Ini Nindy Marah, Jangan Suka Berbicara Seenaknya


Sejak saat itu mereka berharap bayi tersebut akan memiliki 6 jari pula.

Alessandro menambahkan, sejak Vinicius lahir, mereka menyadari jari tangannya berfungsi sempurna.

undefined
The Family of Six

Bayi mereka mencoba memegang sesuatu, jadi jari-jari tangannya bekerja dengan normal.

Sindrom genetika yang menyebabkan orang terlahir dengan ekstra jari tangan dan jadi kaki disebut polydactyly.

Kasus ini umum terjadi dan memengaruhi 1 berbanding 3.000 kelahiran, sehingga mutasi ini jauh lebih umum di beberapa bagian di dunia dibandingkan yang lainnya.

Namun, kebanyakan orang yang terlahir dengan tambahan jari tangan atau jari kakinya tidak dapat digunakan oleh mereka.

Berbeda dengan kasus keluarga Da Silva karena semua jari itu benar-benar berfungsi.

Baca: Nilai Bitcoin Meroket Hingga Rp 79 Juta, Tapi Kenapa IMF Menyebutnya Uang Digital Berbahaya?

Baca: Pebalap Muda Asal Malaysia Ini Sudah 2 Kali Naik Podium di Kelas Moto2


Di kota mereka, keluarga De Silva dikenal sebagai ‘The Family of Six’.

Dipercaya bahwa ekstra jari mereka adalah sebuah aset daripada sebuah gangguan, yang bisa menjadikan mereka musisi yang lebih bagus atau sebagai penjaga gawang.

undefined
The Family of Six

Bibi Alessandro, Sylvia, mengatakan bahwa itu tidak pernah jadi masalah bagi mereka dengan memiliki 6 jari. Mereka senang memiliki 6 jari.

“Hal yang asyik memiliki 6 jari adalah jadi mudah mengambil sesuatu dengan banyak sekaligus,” kata Guilherme yang berusia 7 tahun.

“Hal terbaik dari memiliki 6 jari adalah aku dapat memainkan lebih banyak tuts piano,” timpal Maria, sepupu Guilherme.

Sumber: Intisari
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved