Breaking News

Petaka Kiper Persela

Choirul Huda Meninggal - Ini Permintaan Akhir sang Kiper Kepada Timnya, Pertanda?

"Kami juga tidak menyadari, bahwa itu menjadi permintaan terakhir dia. Semoga semua amal ibadahnya, dapat diterima oleh Allah,"

TRIBUNNEWS/HO
Tim medis mengangkat kiper Persela Choirul Huda yang tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada pertandingan lanjutan Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017). Kapten Persela Lamongan tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan pertolongan medis akibat cedera kepala serius yang dideritanya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Samsul Arifin, rekan satu tim Choirul Huda di Persela Lamongan mengungkapkan permintaan terakhir dari pemain berjuluk "The Legend" tersebut.

Samsul yang bermain sebagai bek Persela ini mengungkapkan bahwa Huda sempat meminta perlengkapan baru.

Permintaan tersebut diajukan Huda kepada official tim Persela jelang laga kontra melawan Semen Padang.

Baca: Lilin Bentuk Tangan Ini Memang Terlihat Menyeramkan, tapi Lihatlah Bentuknya Usai Habis Terbakar

"Kami tidak memiliki firasat apa pun sebelumnya. Hanya, sebelum pertandingan, dia memang sempat meminta kaos kaki dan perlengkapan lain yang baru kepada Toni (bagian perlengkapan tim Persela)," ujar Samsul kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2017) malam.

"Kami juga tidak menyadari, bahwa itu menjadi permintaan terakhir dia. Semoga semua amal ibadahnya, dapat diterima oleh Allah," imbuh dia.

Baca: Wow, So Hott, Netizen Salah Fokus gara-gara Kiki Fatmala Foto Begini, Bodygoal Banget


Lebih tenang dari biasanya

Meski tidak merasakan adanya firasat tertentu mengenai Huda, namun Samsul merasakan ada hal yang berbeda dari kapten kesebelasannya tersebut.

Menurut Samsul, Huda terlihat lebih tenang dari biasanya.

"Saat pertandingan tadi, dia memang terlihat cukup tenang dan sedikit berbeda dari biasanya. Tadi juga aempat bertabrakan dengan saya sebelum dengan Ramon, tapi tidak apa-apa," tutur Samsul.

Saat ini, baik para pemain, jajaran pelatih, ofisial maupun para pendukung tim Persela, tengah berkumpul di rumah duka di Jalan Basuki Rahmat No.66, Lamongan.

Mereka menunggu jelang prosesi pemakaman, guna memberikan penghormatan terakhir bagi sang penjaga gawang.

Baca: Mengenal Olaudah Equiano yang Sosoknya Hiasi Google Doodle Hari Ini


Dimakamkan malam ini

Jenazah Choirul Huda disemayamkan dirumah duka di jalan Basuki Rahmat Lamongan, sembari menunggu untuk dimandikan.

Rencananya, usai dimandikan, jenazah akan disalatkan di Masjid Agung Lamongan yang berada tak jauh dari rumah duka.

Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan malam ini juga.

"Nanti akan dimakamkan di TPU lingkungan Pagerwojo Kelurahan Suko Mulyo menggunakan ambulans. Jarak makam sekitar 2 kilometer dari rumah duka," ujar Andika Hangga media officer Persela pada Surya.co.id, Minggu malam (15/10/2017).

Baca: 4 Artis Janda Ini Pernah Diisukan Menikah Siri dengan Pria Beristri, Ssst, No 3 Makin Panas Lho. . .


Disambut lantunan kalimat tauhid

Saat masih di rumah sakit dan hendak dibawa pulang ke rumah duka, LA Mania, julukan para suporter Persela diketahui telah memadati rumah sakit tempat kiper idola mereka berada.

Dari unggahan video akun bernama @fuad_donal, LA Mania tampak memadati lokasi rumah sakit.

Mereka juga melantunkan kalimat tauhid "Laa Ilaaha Illallah", saat jenazah Huda dibopong keluar dari rumah sakit.

Suasana haru sangat kental terasa ketika jenazah Huda yang dibalut kain kafan disambut kalimat tauhid dari para pendukungnya.

Berikut ini videonya.

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (15/10/2017) sore, Persela Lamongan tengah menjamu tamunya, Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Surajaya, Lamongan.

Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-44, sebuah insiden terjadi di depan gawang Persela.

Saat itu, Huda yang hendak menyelamatkan gawangnya terpaksa berbenturan dengan rekannya sendiri, bek Persela, Ramon Rodrigues.

Dalam insiden tersebut, dada Huda berbenturan dengan kaki Ramon.

Baca: Ini Gelagat Berbeda Choirul Huda Sebelum Pertandingan yang Diungkap Pelatih Persela Lamongan


Merintih kesakitan

Benturan keras tersebut membuat Huda mengalami kesakitan.

Ia tampak merintih sambil memegangi bagian dadanya sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

"Tadi masih sadarkan diri dan mengeluh sakit dibagian dada, terus kemudian tidak sadar," ujar salah satu tim medis pada Surya Malang.

Usai ditandu ke luar lapangan, Huda kemudian digantikan oleh Ferdiansyah, kiper cadangan Persela.

Saat ditinggalkan Huda, Persela Lamongan unggul dengan skor 1-0.

Huda berhasil menjaga gawangnya dari ancaman pemain Semen Padang.

Baca: Choirul Huda Meninggal - Sampaikan Belasungkawa, Egy Maulana Langsung Buat Postingan Ini


Seluruh pemain Persela menangis

Rekan-rekan Huda yang bertanding di lapangan berhasil meneruskan perjuanagan Huda dengan meraih kemenangan.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0.

Namun usai peluit panjang pertandingan dibunyikan, seluruh pemain Persela Lamongan menangis.

Raut muka sedih juga terlihat diseluruh jajaran manajemen Persela Lamongan.

Bahkan pemain menangis keras, tak terkecuali Ferdiansyah, rekan satu posisi di Lamongan.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved