Begini Gambaran Figur Choirul Huda Menurut Kiper yang Berjuang Bersama di Timnas Indonesia

Mereka berdua pernah tidur satu kamar saat menjalani pemusatan latihan timnas pada 2013.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Choirul Huda (kiri) berlatih bersama Dian Agus Prasetyo dalam sesi latihan timnas pada 28 Oktober 2013. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kiper Persiba Balikpapan, Dian Agus Prasetyo, adalah salah satu pemain yang mengidolakan sosok Choirul Huda.

Dian Agus pun punya cara spesial untuk mendeskripsikan kiper senior yang meninggal pada Minggu (15/10/2017).

Dian Agus memberikan penghormatan khusus pada mendiang Choirul Huda begitu ia usai membela Persiba Balikpapan saat menjamu Bali United di Stadion Batakan, Senin (16/10/2017) malam. 

Dian Agus Prasetyo sengaja membentangkan spanduk dengan wajah Huda.

Baca juga:

Pesawat Jet Tempurnya Diserang, Israel Hancurkan Peluncur Misil Suriah

Vladimir Putin Terbahak Mendengar Rencana Mentan-nya Mau Ekspor Daging Babi ke Indonesia

Jurnalis Bloger dan Pengkritik PM Malta, Tewas Akibat Bom Mobilnya Diledakkan

Aksi Protes Diperlakukan Berat Sebelah, 7 Pengacara Mantan Presiden Korsel Mundur Serentak

Tragis, Dua Ekor Gajah Sumatera Mati Kesetrum Kawat Listrik, Kondisinya Memprihatinkan

2 Insiden Ini Warnai Pelantikan Anies-Sandi Sebagai Pemimpin Baru Jakarta

Dalam spanduk tersebut, selain terdapat wajah Huda, juga ditulis tiga kata untuk mendeskrisikan sosok penjaga gawang legendaris Persela Lamongan tersebut.

Tiga kata tersebut yakni: dedikasi, loyalitas, dan kesetiaan.

“Cak Huda itu sahabat di dalam maupun luar lapangan, orangnya humoris, mudah bergaul dan selalu bisa memecahkan suasana beku di dalam tim,” tutur Dian Agus mengenang.

“Pastinya kesetian, loyalitas, dedikasinya bisa jadi panutan bagi para kiper-kiper muda,” ucap pemain kelahiran Kabupaten Ponorogo tersebut.

Dian Agus sejatinya tidak pernah bermain satu klub dengan Huda.

Sepanjang kariernya, Dian Agus tidak pernah bermain untuk Persela, satu-satunya klub yang dibela oleh Huda selama 18 tahun bermain di sepak bola profesional.

Meskipun begitu, mantan penjaga gawang Pelita Jaya Purwakarta ini mengaku punya kenangan manis saat bersama Huda di tim nasional Indonesia.

Baca juga:

Eksperimen YouTuber Indonesia Gunakan Gojek dan Taksi Konvensional di Balikpapan, Ini yang Terjadi!

Jatah Bertambah, tapi Elpiji Bersubsidi Sering Langka, Ini Celah Permainannya Versi Agen Resmi

Wow, Usai Berenang Memanggul Senjata, Anggota Brimob Berlari 10 Km, Diakhiri Adu Bidik

Ketua DPRD Kaltim Minta Gubernur Segera Siapkan Pengganti Sekprov

Gedung Parkir Klandasan Mau Diubah jadi Pasar UMKM, Begini Tanggapan Pemkot

Polemik Transportasi Online Kian Riuh, Rizal Effendi Mohon Warga Kota Baca Ini Baik-baik

Susun APBD P 2017, Syukri Soroti 5 Point Penting

Mereka berdua pernah tidur satu kamar saat menjalani pemusatan latihan timnas pada 2013.

“Pastinya, saya tidak akan pernah lupa karena waktu di timnas kalau sama-sama dipanggil pasti sekamar. Yang tidak pernah saya lupakan itu cara Huda bercanda,” kata Dian Agus.

Huda meninggal saat membela Persela melawan Semen Padang di laga pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya.

Pasca mengalami benturan dengan Ramon Rodrigues, Huda sempat mendapat perawatan medis, namun nyawa kiper berusia 38 tahun tidak terselamatkan. (Bolasport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved