6 Lokasi Wisata di Bukittinggi yang Instagramable, Bisa Belajar Sejarah Hingga Memanjakan Mata
Selain itu, kota ini juga memiliki landmark yang cukup terkenal se-Indonesia, lho, yakni Jam Gadang.
TRIBUNKALTIM.CO - Mendengar nama Kota Bukittinggi, tentu yang mudah dikenali adalah ini merupakan kota terbesar di Provinsi Sumatera Barat.
Kota Bukittinggi menjadi kota yang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.
Selain itu, kota ini juga memiliki landmark yang cukup terkenal se-Indonesia, lho, yakni Jam Gadang.
Nah, setelah Provinsi Sumatera Barat terkenal dengan wisata bahari, di Bukittinggi ada banyak destinasi yang bisa kamu kunjungi.
Mulai dari peninggalan sejarah, jelajah pasar tradisional, hingga wisata alam.
Jadi penasaran kan, spot wisata apa saja sih yang bisa kamu kunjungi di Bukittinggi.
Dilansir TribunTravel.com dari beberapa sumber, berikut deretannya.
1. Jam Gadang

Jam Gadang merupakan menara jam berarsitektur Belanda yang merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, yakni sekretaris Fort de Kock (Bukittinggi).
Dalam bahasa Minang, Jam Gadang berarti 'jam besar.'
Jam tersebut didatangkan langsung dari Rotterdam, Belanda melalui pelabuhan Teluk Bayur.
Serta digerakkan secara mekanik oleh mesin yang hanya dibuat dua unit di dunia, yaitu Jam Gadang itu sendiri dan Big Ben di London, Inggris.
Landmark ini pun sekarang sudah jadi spot wisata terkenal dengan diperluasnya taman-taman yang ada di sekitarnya.
2. Lubang Jepang

Buat kamu penggemar sejarah bangsa Indonesia, Lubang Jepang di Bukittinggi tak boleh dilewatkan.
Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.
Panjang terowongan ini mencapai 1.400 meter dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter.
Sejumlah ruangan khusus juga terdapat di terowongan ini, di antaranya adalah ruang pengintaian, ruang penyergapan, penjara, dan gudang senjata.

Uniknya, pembangunan Lubang Jepang menggunakan jenis tanah yang jika bercampur air akan semakin kokoh.
Bahkan gempa yang mengguncang Sumatera Barat tahun 2009 lalu tidak banyak merusak struktur terowongan.
Ada beberapa pintu masuk ke dalam terowongan ini, di antaranya ada di Ngarai Sianok, Taman Panorama, Istana Bung Hatta, dan Kebun Binatang Bukittinggi.
3. Menelusuri Jembatan Limpapeh dan menikmati hijaunya pemandangan di sekitarnya.

4. Mengagumi karya ciptaan Ilahi di Ngarai Sianok, yakni lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.


Lembah ini memanjang dan berkelok dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di Kecamatan Palupuh.
5. Belajar tentang flora dan fauna di Museum Zoologi - Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan.

Sama seperti Lubang Jepang dan Jam Gadang, taman margasatwa ini juga merupakan peninggalan zaman kolonial.
Tepatnya dibangun pada 1900 oleh seorang berkebangsaan Belanda yang bernama Controleur Strom Van Govent dan mulai pada tahun 1929, fungsinya dikembangkan menjadi kebun binatang.
Di bagian tengah taman marga satwa ini terdapat museum budaya berbentuk rumah adat Minangkabau yang disebut dengan Rumah Adat Baanjuang.
6. Taman Panorama terletak di Jalan Panorama, Kayu Kubu, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Taman Panorama merupakan suatu kawasan yang memiliki pemandangan yang indah ke arah Ngarai Sianok dengan medan yang berbukit-bukit serta area yang luas.
Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari sekedar duduk-duduk, jogging pagi hari, camping, hiking, hingga menonton sejumlah acara kesenian.
Artikel ini telah ditayangkan Tribun Travel dengan judul 5 Spot Seru di Bukittinggi Selain Jam Gadang, Ada Lubang dari Tanah Jika Bercampur Air Kian Kokoh