Kerja di Restoran Padang, Cewek Ini Bagikan Kisah Persahabatan dengan Para Driver; Salam Satu Aspal

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah kisah menyentuh dibagikan oleh seorang netizen melalui akun Instagram @dramaojol.id.

Netizen ini adalah seorang mahasiswa angkatan tua yang hingga kini belum lulus juga.

Sadar kebutuhan hidupnya banya, ia pun memutuskan untuk bekerja.

Ia bekerja menjadi tim marketing di sebuah kedai kopi di Malang.

Tak hanya itu, cewek ini juga bekerja di sebuah warung makan Padang.

Saat pagi, cewek ini pergi ke kampus dan mengurus skripsinya.

Baca juga:

Sama-sama Gelontorkan Dana Besar dan Terpuruk, Inilah 5 Persamaan AC Milan dengan Everton

Dihadiahi Kartu Merah, Begini Luka Lahir Batin Neymar

Pemain Belakang Persiba ini Bakal Habis-habisan Lawan Mantan Klubnya

Lawan PSM Kesempatan Terakhir Persiba Lolos dari Degradasi, Hariyadi Keluhkan Jadwal Padat

4 Pemain Warisan Brendan Rodgers yang Dianggap Bikin Pertahanan Liverpool Keropos

Menang 3-0, Zidane Masih Kurang Puas dengan Performa Real Madrid

Bungkam Liverpool, Harry Kane Bawa Kemenangan Tottenham Hotspur 4-1

Lingkungannya adalah para anak kuliahan dengan segala kegiatannya.

Saat sore hari, ia bekerja di warung padang bersama para buruh lainnya.

Ketika malam hari, ia akan bekerja di kedai kopi.

Cewek ini mengaku bahwa pelanggannya memiliki latar belakang yang bermacam-macam.

"Mereka dari yang cuma punya uang 5 ribu sampai yang bawa 5 juta semalam."

Kisah menarik ia alami saat bekerja di rumah makan padang.

Ia mengaku awalnya para driver ini awalnya adalah pelanggannya.

Tapi, kini, mereka tak hanya customer, tapi juga teman dan orang tua pemuda ini.

Kebanyakan minuman yang dia buat memang dibeli oleh para driver Gojek tersebut.

Awalnya, obrolan mereka terkesan canggung.

Namun, lama-kelamaan, cewek ini jadi makin akrab dengan para driver ojek online.

Bahkan, tak jarang mereka terlibat perselisihan kecil yang justru mengundang gelak tawa.

Meskipun begitu, hubungan mereka tetap baik-baik saja.

Cewek ini mengaku bahwa ia kerap menggunakan ojek online untuk mobilitas ke kampus dan tempat kerja.

Namun, ia tak pernah diperbolehkan membayar oleh para driver ojek tersebut.

Bahkan, terkadang ia harus berteriak memanggil driver yang langsung pergi setelah mengantarnya.

Ia juga pernah diantar driver ojek wanita yang juga teman dari para driver tersebut.

Cewek ini jadi teringat sang ibu yang tinggal jauh darinya.

Baca juga:

Ada Festival Mahakam, Catat Sejumlah Agenda Menariknya

Pemerintah Sediakan 75 Ribu Bibit Tanaman Produktif untuk Provinsi Ini

Kabar Gembira, Dana Bagi Hasil Kaltim Kemungkinan Alami Peningkatan

Ternyata Ini Penyebab Angka Curanmor di Samarinda Tinggi

Trayek Angkot di Balikpapan Bakal Diperluas, Bisa Masuk ke Perumahan

Kebut-kebutan di Lapangan Merdeka, ABG Alami Patah Pinggang

Kejati Kaltim Amankan Kajari Samarinda, Kabarnya Terkait Kasus Ini

Ia membayar lebih sang driver, tapi tak disangka sisa uangnya justru dibelikan top up gopay.

Selama 2 bulan bekerja, cewek ini mengaku selalu mendengarkan keluh kesah para driver.

Seperti masalah customer yang suka cancel orderan, susahnya menutup point, hingga cara mereka membagi orderan.

Meski berjuang keras, para driver ini tetap berusaha memberi kebaikan untuk sekitar.

Cewek ini menjelaskan bahwa para driver ini adalah bukti bahwa berbuat baik harusnya tak pandang bulu.

Para driver ini juga menunjukkan arti berbagi.

"Kebahagiaan itu ada dimana-mana, asal lo perhatiin, asal lo bisa bersyukur," tulisnya.

Ia pun menyampaikan pesan di akhir ceritanya.

"Silahkan tangkep cerita ini segimanapun kalian suka, tapi gue cuma pengen nyampein kalo bersyukur itu indah.

Mungkin buat kalian, mereka adalah driver yang sangat mempermudah kehidupan kalian.

Tapi, buat keluarga mereka, mereka itu pahlawan.

So, be nice. Always.

Terima kasih banyak mas-mas Gojek.

Salam satu aspal. Salam, Gojek Indonesia."

Cewek yang tak diketahui namanya ini pun membagikan foto beberapa driver ojek yang ia temui setiap hari.

Unggahan ini pun menuai banyak komentar dari netizen.

Banyak yang merasa terharu bahkan membubuhkan emoji menangis atas unggahan ini

@mrs.heraris: "Ga kerasa mata gw beraer ini bang.."

@rrsaphira: "Mewekkk *emoji menangis"

@deo_sw: "Seru ih, merinding bacanya."

@mey_ashari: "Menginspirasi, terharu, dan adeeeemmmmm bacanya."

@nrshrie: "Bacanya sambil mata berkaca kaca.. Terharuu."

Semoga kisah ini bisa memberi inspirasi untuk kita semua ya.

Untuk bisa berbagi, seseorang tak perlu jadi kaya raya, yang terpenting adalah ikhlas dan selalu bisa bersyukur. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)