Blak-blakan Penyesalan Verrel Bramasta dan Pengakuan Nadine Emmanuela soal Video Ciuman Mereka

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Setelah video ciumannya dengan Nadine Emmanuela Waworuntu tersebar, Verrell Bramasta ungkapkan penyesalannya.

Verrell mengungkap dirinya tak bermaksud memberikan contoh yang kurang baik.

"Memang belakangan ini ada video lama yang muncul di sosial media. Awalnya dari sosmed.

Saya juga kaget. Jujur aku sudah lupa kejadian itu karena kejadian itu 2 tahun lalu, direkam oleh seseorang itu bener-bener gak ada maksud memberikan contoh yg tidak baik," kata Verrell ditemui sebelum mengisi acara di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Verrell yang saat mengklarifikasi didampingi orangtuanya mengungkap, ia menyesal telah melakukan kesalahan yang berbuntut panjang.

"Aku merasa setiap orang pasti melakukan kesalahan. Di umur aku yang 19 tahun, kesalahan aku ternyata bisa menjadi senjata yg mengacaukan aku," katanya.

Diakui putra dari Venna Melinda itu, pada saat kejadian ia benar benar tidak memperhitungkan risiko sebab, ia dan sejumlah rekannya tengah menikmati keseruan.

Sayangnya, Verrell tak mengetahui siapa rekannya yang menyimpan serta merekam video tersebut.

"Jujur aku sampai sekarang ga tau siapa yang rekam tapi biarpun aku tahu siapa yg rekam aku udah tidak mau mempermasalahkannya dan aku rasa gak ada orang yang bisa mengubah masa lalunya.

Sekarang baiknya menata masa depan dan menjadi orang lebih baik," katanya.

Sementara Nadine pun akhirnya mengakui bahwa dialah perempuan yang ada dalam video ciuman yang sedang viral di media sosial.

Ia juga mengakui lelaki dalam video adalah rekannya, artis peran Verrell Bramasta.

"Iya, itu udah video lama dan aku enggak pernah mau dipublikasiin," kata Nadine saat dihubungi wartawan lewat telepon, Senin (23/10/2017).

Baca: Beredar Video tak Senonoh, Benarkah Ia adalah Aktrisnya? Sosoknya Dikenal Kalem

Baca: Pria Ini Sudah Tahu Akan Ditahan, Tapi Tetap Nekat Melakukannya Demi Menjemput Kucing Kesayangan

Ia menjelaskan kejadian dalam video tersebut terjadi sekitar dua tahun lalu.

"Emang lagi truth or dare. Anak-anak zaman sekarang, we play that game all the time.

Kebetulan waktu itu aku dapat dare-nya disuruh ciuman sama Verrell. Terus waktu di tengah-tengah dare-nya ada yang nge-videoin," ujar Nadine.

Menurut dia, ketika itu ia dan Verrell ditantang berciuman selama beberapa detik, teman-teman mereka sambil merekam, juga sambil menghitung waktu.

Baca: Ini Dia Deretan Fakta Seputar Sang Legenda Benny Panjaitan

Baca: Liverpool Temukan Sosok Pengganti Jika Emre Can Hengkang ke Italia

"Agak lama karena sambil dihitung kan. Kayak agak-agak telatlah responsnya. Jadi pas tiba-tiba mulai ngedekat nge-zoom-in, makanya aku sama Verrell berhenti terus kayak," ujar Nadine.

"Aku ngerasa ya.. lo mau bilang gue haram kek, dosa kek ya... gimana ya ngomongnya. Pada saat itu pun kalau mau dibahas, saat itu Verrell lagi single, aku lagi single," sambungnya.

Kala itu, menurut Nadine, ada 10 orang yang ada di situ dan tak cuma satu orang yang merekam adegan ciumannya dengam Verrel.

Namun ia menegaskan bahwa selesai itu, Nadine dan Verrell meminta rekan-rekan mereka menghapus video tersebut.

"Aku yang kayak 'please, please, hapus'. Karena kan yang ngerekam enggak cuma satu dan kebetulan yang terekspos pas banget dari angle yang di depan. Karena kami bersepuluh kalau enggak salah, ramai-ramai," ujar Nadine.

Ivan Fadilla : Verrel Cium Nadine Karena Hukuman Kalah Main Game

Ivan Fadilla, ayah artis peran Verrell Bramasta, memberi penjelasan tentang video rekaman yang menampilkan seorang pria mirip putranya, yang menjadi viral di media sosial.

Video singkat yang baru-baru ini beredar memperlihatkan seseorang diduga Verrell sedang berciuman dengan perempuan mirip Nadine Emanuella Waworuntu, putri penyanyi Ruth Sahanaya.

"Belum tahu saya malahan. Saya kan agak gaptek (gagap teknologi). Enggak tahu soal begitu," kata Ivan saat dihubungi wartawan via telepon, Senin (23/10/2017).

Namun, Ivan mengaku pernah mendengarkan curahan hati Verrell yang mengatakan bahwa putranya tersebut pernah melakukan permainan truth or dare, di mana yang kalah harus berkata jujur atau melakukan tantangan.

Menurut Ivan, berdasarkan pengakuan Verrell, putranya itu dihukum untuk melakukan ciuman.

Baca: Video Asusila Menyeret Nama Sekolahnya, Kepsek Yakin 1000 Persen Bukan Siswinya

Baca: Suami Istri Raih Medali Cabor Silat Pomnas, Latihan Bareng saat Marahan seperti Ini

"Jadi kalau kalah, dia harus melakukan apa yang dijanjikan. Itu sih yang saya dengar, tapi saya belum lihat (videonya)," kata Ivan.

"Iya iya (hukumannya ciuman)," sambungnya ketika menjawab pertanyaan apakah Verrel dihukum untuk melakukan ciuman.

Seingat Ivan, sesuai pengakuan Verrell, permainan tersebut terjadi dua tahun yang lalu.

"Ya lama banget. Itu kalau enggak salah yang sama... siapa namanya, Nadine ya. Itu mah dia dekat sama Nadine kalau enggak salah dulu, dua tahunan yang lalu," ucap Ivan.

Baca: Luhut: Benny Panjaitan Satu Legenda Musik di Generasi Kami

Baca: Plt Bupati Kukar Minta Kepala Desa Kelola Potensi Daerah Lewat BUMDes

"Verrell cerita belum lama. Kalau dekat sama Nadine sih saya tahu dulu sering berapa kali jalan bareng. Sebelum dia main sinetron, yang dia masih kosong," sambungnya.

Namun, Ivan belum bisa memastikan apakah video yang saat ini beredar merupakan bagian dari permainan yang diceritakan Verrell padanya.

"Ya ini masalah yang naikin ini, tapi saya belum lihat videonya. Saya kan gaptek ya. Jadi agak enggak ngerti kalau yang media sosial gitu," katanya. (Kompas.com-Andi Meuttya Ketteng/Tribunnews.com, Nurul Hanna)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Nadine Waworuntu Akui Dialah Perempuan dalam Video dengan Verrell Bramasta