Pabrik Mercon Meledak
Tak juga Ditemukan, Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas, Ini yang Keluarganya Lakukan
Sofyan menjelaskan, keluarga sesungguhnya sudah ikhlas, jika Hendrik ditemukan tidak bernyawa.
TRIBUNKALTIM.CO, TANGERANG - Jumat (27/10/2017) malam, keluarga Hendrik justru sudah menggelar tahlilan untuk pria berusia 18 tahun itu.
Meski hingga kini, tubuh Hendrik masih belum dapat ditemukan di seluruh rumah sakit dan posko kebakaran yang didirikan pihak kepolisian.
Sofyan, paman Hendrik yang menceritakan hal tersebut kepada Tribun di depan lokasi pabrik petasan yang terbakar, Tangerang, Sabtu (28/10/2017).
Sofyan menjelaskan, keluarga sesungguhnya sudah ikhlas, jika Hendrik ditemukan tidak bernyawa.
Hanya saja, pencarian selama hari ketiga tidak kunjung membuahkan hasil positif.
Baca: 50 Orang Lapor Keluarganya Hilang Padahal Jumlah Jenazah yang Ada 47
"Keponakan saya, masih belum ketemu juga sampai sekarang. Semua rumah sakit sudah saya samperin satu-satu. Nama Hendrik, benar-benar tidak ada," ucapnya dengan suara bergetar.

Keluarga, kata Sofyan, meyakini Hendrik menjadi salah satu korban tidak selamat atas peristiwa kebakaran PT Panca Buana Cahaya Sukses pada Kamis (26/10/2017) lalu.
Pasalnya, beberapa teman kerja Hendrik yang selamat dari kejadian naas itu telah mengabarkan kepada keluarga.
Baca: Tukang Las Jadi Tersangka, Sang Istri yang Lagi Hamil Pernah Mencarinya di RS Polri
Menurut mereka, Hendrik masih berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi.
Terlebih, posisi Hendrik berada di bagian mesin yang terletak di belakang gedung.
Baca: Penyesalan Sang Paman Baru Tahu Keponakannya yang Berusia 15 Tahun Kerja di Pabrik Mercon
"Teman-temannya bilang ponakan saya masih di dalam. Kami sudah ikhlas betul, tapi tolong ditemukan," kata Sofyan.
Foto, rekam gigi, ciri-ciri dan data diri Hendrik, sudah diserahkan semua ke RS Polri Kramat Jati.