Relationship
Selingkuh Sungguh Menyakitkan Tapi Ini yang Paling Sakit!
Apa pun bentuknya, selingkuh memang menyakitkan hati dan bisa jadi pemicu kandasnya hubungan.
TRIBUNKALTIM.CO -- Apa pun bentuknya, selingkuh memang menyakitkan hati dan bisa jadi pemicu kandasnya hubungan.
Namun, ternyata selingkuh hati dianggap lebih menyakitkan karena melibatkan perasaan.
Setidaknya selingkuh ada dua macam, yakni fisik yang melibatkan tindakan fisik seperti hubungan seks, dan juga selingkuh hati yang melibatkan emosi.
Selingkuh emosional terjadi ketika kita memiliki perasaan cinta yang sama atau mendekati dengan yang kita alami bersama pasangan.
Terkadang, selingkuh hati ini tidak pernah melibatkan kedekatan atau sentuhan fisik.
Baca: ART di Kukar Bongkar Perselingkuhan Majikan Gara-gara tak Digaji, Naas. . . Nasibnya Malah Begini
Menurut terapis dari The Affair Clinic, Yvonne, selingkuh emosional terjadi ketika seorang individu memiliki hubungan yang intens dengan orang lain.
Misalnya saja yang awalnya teman ngobrol lalu lama kelamaan merasa nyaman dan saling curhat.
"Ketika dua orang bisa merasakan kerentanan atau emosi satu sama lain, sebuah ikatan yang kuat akan terbentuk. Saat seseorang selingkuh hati, mereka secara emosional sudah saling terhubung," kata Yvonne seperti dikutip dari Miror.co.uk.
Baca: 4 Cara Ini Bisa Memperbaiki Hubungan Setelah Terjadi Perselingkuhan
Seringkali sebuah hubungan kandas gara-gara salah satunya selingkuh hati.
Ini terjadi karena jenis perselingkuhan ini biasanya mengubah individu dan juga apa yang ia rasakan pada pasangannya saat ini.
"Sulit untuk terhubung secara emosi dengan lebih dari satu orang pada satu waktu, sehingga setiap hubungan emosional yang kita miliki akan menjauhkan kita dari yang lain," ujarnya.
Hal ini berbeda dengan selingkuh fisik yang biasanya hanya untuk keuntungan seksual semata.
Pada pria biasanya mereka berawal dengan selingkuh fisik lalu ketika affair itu berlanjut, mulai melibatkan perasaan.
Walau demikian, seorang wanita umumnya butuh hubungan emosional sebelum bisa melakukan aktivitas seksual dengan orang lain.
Menurut pakar seks dan hubungan, Dr.Tammy Nelson, selingkuh emosional biasanya dimulai dari pertemanan.
"Yang penting adalah menyadari ketika persahabatan ini sudah melewati batas. Dengan mudah kita jatuh dari sahabat menjadi selingkuh hati, lalu selingkuh fisik," katanya.
Baca: Deddy Corbuzier Gendong Echa yang Terlelap di Gendongan, Abis Syuting Langsung Tidur?
Baca: Pro-Kontra Soal Praktik Asusila di Hotel Alexis, Inilah Pengakuan Blak-blakan Pelanggan Tetapnya
Baca: Hamil Gede, Mantan Puteri Indonesia Lakukan Pose Yoga Seperti Ini, Duh Ekstrem Banget!
Baca: Milenial Pengguna Medsos Ternyata Lebih Pilih Prabowo Ketimbang Jokowi
Baca: Dulang Rupiah dengan Bermodal Instagram, Nomor 6 Sehari Bisa Sampai Ratusan Juta!
Nelson menambahkan, orang yang selingkuh hati mungkin tidak merasa ada ketertarikan seksual dengan temannya tersebut, tetapi ia akan merasakan keintiman dan perasaan yang dalam.
Seseorang yang selingkuh emosional biasanya akan selalu memikirkan orang lain dan mencari orang tersebut sebagai tempat pertama untuk curhat.
Berdasarkan pengalamannya menangani konseling pasangan, Yvonne melihat banyak pasangan yang hancur akibat selingkuh hati dan fisik.
"Para pria biasanya lebih merasa tersakiti jika pasangannya melakukan selingkuh fisik, sebaliknya para wanita menganggap selingkuh hati lebih menyakitkan," katanya. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)