Liga Indonesia

Kalah dari Borneo FC di Laga Penutup, Begini Respon Pelatih Arema FC

Apalagi Arema FC juga tidak memainkan semua pemain asingnya sepert Arthur Cunha, Attayew, Juan Pino, dan Esteban Vizcarra.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Dok. Juara.net
Pelatih Arema, Joko Susilo. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Arema FC gagal mewujudkan ambisinya meraih kemenangan di laga penutup Liga 1 2017. 

Singo Edan harus menerima kekalahan atas tuan rumah Borneo FC dengan skor 3-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (11/12/2017).

Gol Borneo FC diciptakan Asri Akbar menit 15, eksekusi penalti Lerby Eliandry menit 37, dan kecerdikan Diego Michiels menit 54.

Sedangkan Arema FC memperkecil kedudukan lewat sepakan titik putih Christian 'el Loco' Gonzales menit 39 dan aksi Dedik Setiawan menit 74.

Kekalahan ini membuat pelatih Arema FC,  Joko Susilo kecewa. Pasalnya kekalahan ini jmembuat posisi mereka di klasemen digeser Borneo FC ke peringkat 9 dengan koleksi 49 poin.

Baca juga:

Masuk Skuat Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic Senang Bisa Satu Tim dengan Striker yang Dikaguminya

Bahas Soal Cavani dan Emery Saat Jumpa Pers, Neymar pun Meneteskan Air Mata

Jera Bermain di Indonesia, Peter Odemwingie Ingin Segera Kembalikan DP Kontrak

Senegal Lolos ke Piala Dunia Berkat Gol Bunuh Diri

Kabar Pemecatan Indra Sjafri Beredar, PSSI Berikan Penjelasan

Hasil Play-off Piala Dunia 2018, Italia Terancam Absen di Rusia

"Selamat buat Borneo FC yang memenangkan laga malam ini. Borneo FC bermain bagus. Kami tidak ingin kalah atau draw, tapi kami kecewa hasil kalah," katanya usai laga.

Joko mengaku bertanggungjawab atas hasil buruk timnya di laga pamungkas Liga 1 2017.

Menurutnya salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya kreativitas permainan Arema FC malam ini adalah minimnya stok pemain yang dibawa ke Samarinda.

Apalagi Arema FC juga tidak memainkan semua pemain asingnya sepert Arthur Cunha, Attayew, Juan Pino, dan Esteban Vizcarra.

"Mungkin saya kurang jeli untuk menerapkan taktik saat keadaan kami tanpa pemain asing. Jadi saya tidak mau alasan. Harus kita akui waktu 5 hari kami kehilangan 10 pemain. Kami ke sini ada 16 pemain dan sulit untuk menyusun strategi," ujarnya.

Sementara iru pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi enggan larut dalam kekecewaan berkat hasil minor di laga terakhir.

Ia berharap musim depan dirinya bersama Arema FC bisa berkembang lebih baik dari musim ini.

Apalagi ini menjadi musim perdananya di kompetisi teratas sepakbola Indonesia. 

"Kita sudah berjuang tapi belum beruntung. Kompetisi ini liga pertama saya. Harapannya di kompetisi berikutnya kita bisa lebih baik lagi," kata Hanif yang juga pemain timnas Indonesia U-23 ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved