Breaking News

Sudah Ada dari Dulu, Dokter Kandungan Jelaskan Kenapa Muncul Pelakor

Pertanyaan ini menarik untuk diketahui jawabannya. Seorang dokter lantas menyikapi hal ini dengan memberikan penjelasan di akun Facebooknya.

Ilustrasi 

Kenapa manusia butuh yang lain?

Kenapa ada pelakor
Kenapa ada pelakor (Facebook)

Mari kita lihat jawabannya, secara (sedikit) ilmiah. Untuk jawaban non-ilmiah (seperti moral, etik, dosa, dll) saya angkat tangan yaa... diluar kemampuan saya.

1. Satu dari Lima orang tidak bisa monogami.
Jadi sudah menjadi bawaan bahwa berat untuk orang-orang ini tetap monogami, setia, tidak selingkuh.

1 dari 5 orang itu banyak. Laki-laki Indonesia ada 100 juta. Berarti 20 juta diantaranya kemungkinan tidak bisa monogami.

Jurnal: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5436896/

2. Tidak bisa dengan satu pasangan bentuknya ada macam-macam.

Ada yang resmi poligami, ada yang diam-diam selingkuh. Jadi ada yang terbuka ada yang diam-diam.

3. Biasanya fokus keluarga, rumah dan keuangan tetap di pasangan yang pertama.

Pasangan yang kedua dan berikutnya hanya unggul di hubungan seksual.

4. Yang bisa polyamor (mencintai dua pasangan atau lebih) ternyata bisa keduanya: laki-laki dan perempuan.

Berarti ada juga pewanor. Tidak hanya pelakor. Istilah jaman dulu ada PIL ada WIL.

Nah dari jurnal itu disebutkan motivasi laki-laki mencari perempuan lain, atau perempuan mencari laki-laki lain sebagai "serep" adalah seks.

Seks lah motivasi utama.

Kalau untuk berumahtangga, berkeluarga, dsb. Tetap dengan yang pertama.

Jadi, mungkin, jika anda tidak ingin pasangan anda mendua: puaskanlah dia dalam hal hubungan seksual."

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved