Tak Ingin Disentuh dan Dilecehkan, Ini yang Dilakukan Seorang Wanita, Saya Lelah Jadi Objek

Dan, saat kejadian, masyarakat berlagak menutup mata dan telinga, namun wanita tersebut berteriak 'cukup, ini cukup'.

Editor: Amalia Husnul A
The Olympians
Ilustrasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Fakta mengungkap banyak wanita menjadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan saban hari.

Faktanya pula, beberapa wanita bahkan digoda oleh lusinan pria berbeda dalam satu hari.

Dan, saat kejadian, masyarakat berlagak menutup mata dan telinga, namun wanita tersebut berteriak 'cukup, ini cukup'.

Seperti dilansir dari Viral4real, Senin (20/11/2017), seorang wanita penjual ngamuk di tengah jalan sehingga menyita perhatian publik.

(Wereblog)

Wanita tersebut mendorong seorang pria hingga terjatuh lalu menginjak dadanya.

Publik baru mengetahui akar permasalahannya setelah mendengar wanita tersebut mencaci pria yang diinjaknya.

"Saya lelah disentuh dan dilecehkan ketika saya melakukan pekerjaan saya," teriak wanita tersebut sambil 'mengunci' pria itu.

Rupanya, pria tersebut telah melecehkan wanita itu secara seksual, dan wiraniaga tersebut tidak bisa lagi menahan emosinya.

Penyerang yang diduga memintanya untuk berhenti dan membantah telah melakukan sesuatu.

(Wereblog)

Namun, pria tersebut, mengklaim, "Saya sedang berbelanja dengan istri saya dan tidak melakukan kesalahan apapun."

Saat pria tersebut berupaya mencari alasan, wanita yang geram itu malah berkata:

"Saya lelah menjadi sebuah obyek seks. Apakah payudara ini yang kamu mau?"

Dalam kemarahannya, wanita tersebut melucuti pakaian atasnya.

Baca: Kena Batunya, Netizen Bilang Pelakor Teriak Pelakor, Andini Nurmalasari Unggah Sindiran Terhadap JD

Baca: Temuan Baru Dokter Indonesia, Sel Darah Putih Ini Bisa Prediksi Harapan Hidup Penderita Kanker

Baca: Disebut Nazaruddin Terima 500 Ribu Dolar, Begini Reaksi Ganjar. Andi Naragong Tak Membantah Loh

Payudaranya pun tersingkap ke publik.

Kemudian, wanita itu menjejali payudaranya ke wajah pria tersebut.

Diperlakukan seperti itu, sang pria meminta perempuan itu berhenti dan memaksa bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah.

(Wereblog)

Terkait momen mengejutkan itu, publik mendukung aksi wanita tersebut.

Menurut publik, wanita tersebut berani dan tindakannya sangat memalukan serta membongkar si pelaku pelecehan.

Meski demikian, ada juga yang memprotes tindakan wanita tersebut.

“Ini absurd. Tidak ada pembenaran melakukan perbuatan tersebut. Bagaimana kamu bisa melakukan hal tersebut di depan anak-anak di pusat kota. Kamu tidak menghormati wanita dengan aksimu," ujar salah seorang warga.

Fakta mengejutkan pun terungkap di balik rekaman tersebut.

Seperti dikutip dari omgstories.me, ternyata adegan itu direkam di pusat Kota Ribeirao Preto, Brasil oleh seorang kru teater pada akhir tahun lalu.

Mereka ingin menyoroti perhatian yang sering berubah menjadi komentar eksplisit dan merendahkan secara seksual, ditambah dengan pendekatan yang mengintimidasi perempuan yang bekerja di tempat umum.

Direktur kelompok Confluências, Fausto Ribeiro berkata, "Kami ingin mengungkapkan dan menangani sesuatu yang terjadi setiap hari kepada saudara perempuan dan teman perempuan kami.

"Ini dimaksudkan untuk menantang persepsi masyarakat dan memberdayakan perempuan dengan taktik syok pembalasan.

"Kami ingin memaksa pria untuk berpikir lebih bertanggung jawab tentang tindakan dan konsekuensinya."

Baca: Ditelantarkan Belasan Jam, Penumpang Lion Air dari Pekanbaru Mengamuk

Baca: Warung Soto Ini Beri Diskon Separuh Harga bagi Pengunjung yang Berfoto dengan Tiang Listrik

Baca: Mata Eks Pembunuh Bayaran Ini Berkaca-kaca Saat Ditanya Berapa Orang yang Telah Dihabisinya

Video tersebut memperoleh lebih dari satu juta tampilan setelah diposkan namun banyak dikritik dan harus ditarik.

Namun, di puncak skandal pelecehan seksual Hollywood, video tersebut kembali muncul. (*)

 
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved