3 Alasan Masuk Akal Kenapa Kamu Harus Berhenti Pakai Jas Hujan Model Ponco

Jas hujan model ponco yang bentuknya seperti kelelawar dinilai tidak pas digunakan saat berkendara.

Tribun Jatim
Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Musim hujan, jas hujan menjadi benda yang sangat dibutuhkan oleh pengendara motor.

Ya, bagaimana tidak benda yang satu ini memiliki fungsi untuk melindungi anda dari air hujan ketika berkendara.

Banyak jenis jas hujan, mulai dari yang bermodel ponco hingga yang terpisah.

Baca: Cabut Charger Laptop Saat Kamarnya Kebanjiran, Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik

Masyarakat pun masih kerapkali menggunakan dua jenis jas hujan tersebut.

Tentu tidak masalah menggunakan jas hujan model setelan.

Namun, tahukah kamu jika jas hujan model ponco punya catatatn buruk selama ini ketika digunakan pengendara motor.

Dilansir dari Kompas.com dan Tribun Network, Ini alasan anda tak boleh menggunakan jas hujan model ponco.

Baca: Libur MotoGP, Valentino Rossi Beraksi di Monza Rally Show, Hebat Juga Ternyata

1. Bisa Memicu kecelakaan

Jas hujan model ponco yang bentuknya seperti kelelawar dinilai tidak pas digunakan saat berkendara.

Ya, karena jas model ini saat digunakan biasanya berkelebatan terkena angin.

Akan bahaya jika nyangkut di ban, gir maupun, jeruji.

"Pemakaian jas hujan model ponco itu sangat berbahaya, bisa masuk ke jeruji (ban) sepeda motor," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono seperti dikutip Kompas.com, Selasa (25/11/2014).

Ketika jas hujan masuk ke jeruji ban sepeda motor, lanjut Hindarsono, roda bisa berhenti berputar dan menyebabkan kecelakaan.

Baca: Kenalin David, Satu-satunya Milenial Indonesia yang Kerjanya Tes Prototipe Toyota di Eropa

Merujuk catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Mentro Jaya, menurut Hindarsono kecelakaan tunggal karena penggunaan jas hujan jenis ponco ini cukup tinggi tetapi tak menyebukan angka tepatnya.

Korban pun, kata Hindarasono, sudah berjatuhan, mulai dari yang luka ringan, luka berat, hingga meninggal. Lagi-lagi, Hindarsono tak menyebutkan angka dalam datanya.

2. Tidak Nyaman Digunakan

Jas hujan model ponco tidaklah nyaman untuk digunakan pasalnya kerapkali berkibar-kibar saat digunakan.

Sehingga terkadang air hujan masuk melalui sela-selanya.

Selain itu juga, bentuknya terkesan besar tidak praktis.

"Usahakan memilih model jas hujan dua bagian (two piece) yakni jaket dan celana. Jangan memilih ponco untuk berkendara. Sederhana saja alasannya, bukan soal bahaya," ucap Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) seperti dikutip Kompas.com, Minggu, (15/10/2017).

Baca: Serangan Bom di Salah Satu Masjid di Mesir, Korban Tewas Capai 235 Orang

Menurut Jusri, pemilihan jas hujan model ponco akan membuat pengendara tidak nyaman saat berkendara. Bahan yang besar menutupi badan membuat gerak pengendara motor menjadi terbatas.

3. Fungsinya Tidak maksimal

Jas hujan sejak awal difungsikan untuk melindungi pengendara saat hujan berlangsung.

Namun, apa jadinya, jika jas hujan yang anda miliki tidak maksimal.

Ya, seperti jas hujan ponco yang ketika digunakan berpotensi terkena air hujan.

Baca: Mengikuti Perkembangan Era Digital, Guru di Kaltim Dipaksa Mengajar Kekinian

Karena bentuknya yang lebih terbuka ketimbang jas hujan setelan.

Seperti dikutip Tribun Pontianak, Selasa (10/11/2015), Training Director The Real Driving Center, Marcell Kurniawan menghimbau sebaiknya untuk membeli jas hujan yang berjenis setelan.

Dengan itu, fungsinya untuk melindungi dari hujan juga bisa maksimal dan tidak membahayakan. Karena ponco sendiri juga tidak akan maksimal melindungi tubuh dari air hujan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved