Kenalin David, Satu-satunya Milenial Indonesia yang Kerjanya Tes Prototipe Toyota di Eropa

Kantornya bekerja bernama Toyota Motor Europe(TME) NV/SA. Berlokasi di Brussel, Belgia.

Handover
David saat mengetes performa radio digital 

TRIBUNKALTIM.CO - David Tanugraha, kelahiran Bekasi, Jabar, 24 tahun lalu  sukses menembus pabrikan mobil Toyota di Eropa.

Kantornya bekerja bernama Toyota Motor Europe(TME) NV/SA. Berlokasi di Brussel, Belgia.

Asyiknya, milenial Indonesia ini bertugas menyiapkan mobil-mobil prototype sebelum masuk jalur produksi dan dijual di Eropa.

"Di kantor saya bertanggung jawab untuk evaluasi berbagai sistem elektronik mobil yang masih dalam tahap pengembangan," tuturnya saat dihubungi gridoto.com melalui layanan whatsapp.

Sebelum berlabuh ke TME, David kerja magang di NXP semiconductor dan Philips Eropa.

Masuk ke TME, David menjalani serangkaian test. 'Interview by phone dan video call dengan calon manager," tutur jebolan Fontys University Of Applied Sciences, Eindhoven, Belanda.

Terakhir  face to face bersama calon koleganya di TME.

Satu-satunya orang Indonesia

Bekerja di Toyota Motor Europe(TME) David Tanugraha enggak punya teman ngobrol berbahasa Indonesia.

Sebab dialah satu-satunya orang Indonesia di Toyota Motor Europe NV/SA. Menurut situs Toyota Motor Europe, karyawannya berjumlah 2.700 orang dari 63 negara berbeda.

Paling sulit dirasakan waktu baru mulai bekerja. Harus kordinasi sama kolega dari berbagai negara.

Dengan cara bekerja atau pola pikir yang berbeda pula.

"Tapi sekarang sudah terbiasa, tidak sulit lagi," tutur David yang gabung sejak 1 Februari 2016.

Asyiknya, kerjanya tidak monoton. Sering business trip ke berbagai negara di Eropa. Difasilitasi juga untuk ikut berbagai training sesuai bidang pekerjaan.

Seperti saat dihubungi gridoto.com, David sedang training di Inggris.

Tes Cluster Meter Hingga Mobil Kompetitor

Electronics engineering Toyota Motor Europe (TME)jadi divisi dimana David Tanugraha berkarya.

Tanggung jawabnya macam-macam. Mulai kalibrasi cluster meter seperti spidometer, in car entertainment dan multimedia.

"Iya sistem multimedia sampai sertifikasi EMC (electromagnetics compatibility) sesuai regulasi Eropa," tambah lulusan Fontys University Of Applied Sciences, Eindhoven, Belanda.

EMC berhubungan dengan peralatan elektronik. Dimana radiasi elektromagnetik harus sesuai regulasi Eropa.

David juga melakukan banyak evaluasi performa sistem elektronik mobil kompetitor  alias benchmarking.

Semua model Toyota harus lolos uji divisinya. Selain itu semua varian Lexus juga ditest oleh tim David. Terkini adalah Toyota CH-R yang masuk pasar Eropa.

Sayang David tidak bisa bercerita banyak. Sebab divisinya sebagai bagian pusat riset, sehingga bersifat rahasia.

Artikel ini telah dimuat Gridoto.com dengan judul, Ini David, Milenial Indonesia Yang Ngetes Prototipe Toyota di Eropa

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved