TMP di Balikpapan Diduga Dijadikan Tempat Amoral ABG, Kodam Mulawarman Beri Pernyataan Ini

Dugaan amoral tersebut mencuat usai sebuah video berdurasi 14 detik beredar di dunia maya

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Ramli saat menunjukkan tempat yang diduga dipakai ABG melakukan perbuatan tak senonoh di Taman Makam Pahlawan Dharma Agung, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (27/11/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - pgs.Kapendam VI Mulawarman Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia menanggapi dijadikannya taman makam pahlawan sebagai tempat amoral oleh para ABG Balikpapan. Dirinya prihatin hal itu bisa terjadi di Balikpapan.

"Kita perlu meningkatkan kesadaran bela negara, juga nilai kemanusiaan. Mana hal yang memang pantas dan tidak pantas. Itu bukan sarana umum. Ini merupakan hal yang kita cermati, semua stake holder terkait," katanya.

Baca: Lihat Suami Cabuli 2 Anak Kandungnya, Ibu Ini Mengaku Tak Berdaya

Dugaan amoral tersebut mencuat usai sebuah video berdurasi 14 detik beredar di dunia maya, di dalamnya terdapat adegan saling tindih yang diduga pelaku melakukan tindakan asusila di lingkungan Taman Makam Pahlawan Balikpapan.

Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan satuan wilayah (Kodim 0905 Balikpapan). Dalam rangka mendorong satwil untuk melakukan karya bhakti di lingkungan TMP tersebut. "Termasuk penertiban lingkungan makam," ujarnya.

Lebih lanjut, TMP tersebut struktur pertanggungjawabannya di bawah Departemen Sosial pemerintah setempat. Terkait dengan beberapa tembok yang jebol, pihaknya melalui Satuan Wilayah akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembenahan. "Akan saya sampaikan ke Dandim," ucapnya.

Baca: Wow. . . Lukisan Leonardo da Vinci Terjual Rp 6,08 Triliun!

Pemberitaan sebelumnya, mencuatnya video ABG yang diduga melakukan adegan esek-esek di Taman Makam Pahlawan Dharma Agung Balikpapan disayangkan banyak pihak. Tak terkecuali Lurah Damai Bahagia, Mohammad Ali saat ditemui Tribunkaltim.co, Selasa (28/11/2017).

"Bila itu benar, kita cukup prihatin. Tapi kita tak bisa langsung menjustifikasi begitu saja," katanya.

Menurutnya, bisa saja gambar yang tampak buram di salah satu bangunan di kawasn makam pahlawan tersebut gelandangan atau anak jalanan yang numpang tidur.

Baca: Blak-blakan Tolak Jennifer Dunn jadi Ibu Tirinya, Shafa Justru Kirim Pesan Menohok

"Yang rekaman video ini masih dalam pencarian, hanya saja mungkin bisa orang yang numpang tidur atau anak punk yang tidur di lokasi tersebut. Jadi kepastian video tersebut masih belum jelas," ungkapnya.

Di dalam video yang tersebar di sosial media tersebut terjadi pada siang hari. Ali turut menyesalkan penjagaan dan pengawasan yang dilakukan keamanan Taman Makam Pahlawan tersebut.

"Masa iya siang, tak ketahuan. Perlu adanya penambahan personel itu. Nanti kita koordinasi dengan Dinas Sosial," katanya.

Baca: Gunung Agung Makin Kritis, Pengungsi Nekat Pulang, Babi Saya Masih 8 Ekor di Rumah

Terkahir kali inisiden hampir serupa terjadi 3 tahun yang lalu, ujar Ali. Kala itu pihaknya mendapati 3 anak remaja yang mabuk alkohol di kawasab TMP. "Satu perempuan, 2 orang pria. Mereka minum fanta dicampur alkohol. Kita amankan saat lakukan patroli," bebernya.

Terkait dengan pagar tembok yang jebol, pihaknya mengatakan itu menjadi tanggungjawab Dinas Sosial. "Mereka harus segera mengirim surat ke PPU, agar segera ditembok. Anak-anak yang sering ngumpul di sana tak masuk ke makam," tuturnya.

Juru kunci makam, Abdul Sani (62) membeberkan sering mendapati remaja ngelem di kawasan itu.

"Berapa kali saya usir itu anak-anak gak jelas itu yang ngelem," katanya.

Bagaimana tidak, kendati pagar Taman Makam Pahlawan tersebut ditutup rapat, namun ada bagian tembok yang jebol. Diduga dari sanalah para ABG masuk ke dalam, lalu melakukan aktivitas tak sepantasnya. Mulai dari ngelem sampai asusila.

Baca: Bingung Pilih Jas Hujan? Ini 7 Tips Jitu Sesuai Warna dan Ukuran yang Tepat

"Jangankan anak-anak, kalau jebolnya begitu. Dozer juga masuk, ya kan," keluh Sani sambil menunjukkan tembok yang jebol kepada Tribunkaltim.co

Selama 17 tahun ia menjaga taman itu, baru 2015 kemarin ia mendapat tenaga tambahan sebanyak 2 orang mengurusi tempat pemakaman ini.

"Ada 2 orang, tapi mereka gak bermalam di sini. Jam 2 siang pulang, tugasnya bersih-bersih," ujarnya.

"Kalau saya 24 jam di sini. Anak saya aja lahir di rumah sini," sambungnya.

Dengan kejadian memalukan yang terjadi di taman makam itu, ia meminta pemerintah memberikan perhatian. Terutama pada tembok pagar yang kondisinya jebol. Kemudian beberapa bangunan yang harus direnovasi ulang agar dirinya bisa memantau keadaan di sana lebih baik.

Baca: Bingung Pilih Jas Hujan? Ini 7 Tips Jitu Sesuai Warna dan Ukuran yang Tepat

Untuk diketahui, warganet Balikpapan digemparkan dengan postingan salah satu akun instagram, Senin (27/11/2017). Dalam video yang diunggah terdapat adegan tak senonoh yang dilakukan 2 orang muda-mudi yang diduga ABG tersebut.

Kendati kabur, keduanya tertangkap kamera saling tindih di dalam bangunan seperti pendopo di salah satu tempat pemakaman di kota Balikpapan. Dalam unggahan video tersebut diberi caption Kids Zaman Now? Mesra-mesraan di kawasan makam.

Kontan unggahan tersebut mendapat respon dari warganet. Banyak yang penasaran dimanakah lokasi kedua ABG tersebut saling adu cumbu.

Tak lama berselang, video yang diunggah akun iklan_balikpapan dihapus. Tribunkaltim.co mencoba menelusuri kebenaran video tersebut. Hingga akhirnya sampai di Taman Makam Pahlawan Dharma Agung yang berada di kawasan Gunung Bakaran, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved