Berita Video
VIDEO - 10 Tahun Lalu Suaminya Tertimpa Longsor Saat ini Rumah Tertimpa Pohon
Kala itu sekitar 04.00 Wita, hujan deras selama berjam-jam membuat tanah di atas rumahnya bergerak meluncur ke bawah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
Peristiwa itu begitu cepat terjadi.
Rumah yang ditinggalinya sejak 1997 bergetar hebat selama beberapa detik. Ketika yang Ratna tahu suara itu berasal dari belakang rumah, ia berlari ke arah kamar mandi.
Itulah yang di kata Ratna memeragakan peristiwa 10 tahun lalu saat ditemui Tribunkaltim.co, Kamis (30/11/2017).
Baca: Bahan Pembuat Cheesecake Ini Ternyata Ampuh Loh Hilangkan Komedo yang Bandel!
"Ingat betul saya, dia (suami) bilang mau ke kamar mandi, mau buang air. Sebelumnya kami itu lagi ngepel lantai, karena rembesan hujan masuk ke rumah. Gak lama, mungkin dia juga belum jongkok. Longsor itu datang, lalu dia tertimbun hidup-hidup," kenang Ratna dengan nada terbata-bata.
Untuk diketahui berita sebelumnya, sebuah rumah yang terletak di Jalan Prapatan Kelurahan Telaga Sari RT 7, Nomor 62, Balikpapan Kota tertimpa pohon akasia setinggi 15 meter.
Pohon itu rebah saat hujan mengguyur deras disertai angin kencang, Kamis (30/11/2017) dinihari.
Baca: Debat Panas soal Password antara Anggota DPRD dengan Eks Staf Ahok, Ternyata Ketahuan deh. . .
Akar pohon berdiameter 50 cm tersebut sampai tercabut dari tanah.
Ia menimpa atap rumah yang belakangan diketahui pemiliknya bernama Ratna. Walhasil, atap rumah itu tampak mengalami kerusakan parah.
"Hampir 50 persen kerusakannya," kata Ketua RT 07 Kelurahan Telaga Sari, H Dwi Lisyanto kepada Tribunkaltim.co saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca: Hanya Berjarak 100 Meter dari Toko Sembako, Lagi Kebakaran Terjadi di Pandansari
Dari pantauan Tribunkaltim.co, pelapon rumah Ratna hancur akibat tertimpa pohon jenis akasia yang tertanam sekitar 20 meter di atas rumahnya yang berada di kawasan perbukitan.
Kepada Tribunkaltim.co, Ratna (47) mengaku saat kejadian hujan lagi deras-derasnya.
Kemudian lampu padam. Pada tengah malam itu, ia terbangun lantaran mendengar suara hujan dan petir. Seketika itu juga ia lantas membangunkan kedua anak perempuannya yang tidur di kamar.