Berita Video
VIDEO - 10 Tahun Lalu Suaminya Tertimpa Longsor Saat ini Rumah Tertimpa Pohon
Kala itu sekitar 04.00 Wita, hujan deras selama berjam-jam membuat tanah di atas rumahnya bergerak meluncur ke bawah.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Martinus Wikan
"Saya suruh mereka ke ruang tengah. Memang biasanya begitu kalau hujan, apalagi tengah malam dan deras sekali," tuturnya.
Baca: Hibur Pengguna Setia, Yamaha Gelar Touring Akbar Se-Kaltim
Ketiga perempuan yang tinggal di rumah tersebut duduk di ruang tengah. Sambil memegang senter di tangannya, mereka terjaga mengawasi hujan.
"Kreek..kreek..krek.. saat itu saya dengar suara akar, seperti tertarik. Gak lama kemudian tiba-tiba 'bruaakkkk', suara hantaman dari loteng. Kita bertiga menjerit," ungkap janda beranak 3 tersebut.
Ratna (47) tak kuasa menahan kakinya yang bergetar mendengar hal itu. Kedua anaknya yang memegang senter berjalan ke arah dapur.
Baca: Bahan Pembuat Cheesecake Ini Ternyata Ampuh Loh Hilangkan Komedo yang Bandel!
Saat senter tersebut mengarah ke langit-langit rumah, batang pohon tampak menembus plafon. Air hujan pun mengucur dari lobang yang diciptakan pohon akasia itu.
"Astaga, atap rumah bolong ketimpa pohon. Kata anak saya dari arah dapur," katanya memeragakan ekspresi putrinya.
Batang pohon yang mebembus plafon rumahnya membuat air hujan masuk dengan leluasa. Hasilnya sejak dinihari, ketiga perempuan tersebut ditemani air hujan di dalam rumahnya.
Baca: Detik-detik Kegagalan Trik Demian Sempat Diabadikan Fotografer Ini, Lihat Juga Videonya
Beruntung hujan tak berlangsung sampai pagi. "Kayak kolam ini (lantai). Beceklah. Pas pagi terang baru kami bersihkan pelan-pelan. Ini saja aku ndak tidur dari tadi malam," katanya.
Ratna berharap bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki atap rumahnya yang hancur.
Mengingat dirinya yang sudah ditinggal suami sejak 10 tahun lalu. Kedua putrinyalah yang saat ini jadi tulang punggung keluarga.
"Harapan saya, semoga pemerintah atau ada donatur yang bisa meringankan beban saya. Saya janda, gak punya pekerjaan. Buat makan sehari-hari saja susah, apalagi mau perbaiki atap rumah itu," harapnya. (*)
Simak videonya: