Menelusuri Perpustakaan Nasional, Lokasi Tepat Jelajahi Ruang dan Waktu, Cozy dan Instagramable
Namun, ada satu lagi destinasi yang baru-baru ini diresmikan. Lokasi ini cocok bagi Anda penjelajah ruang dan waktu.
Sebelum memasuki gedung perpustakaan 24 lantai, Anda harus melewati gedung cagar budaya.
Gedung dengan desain kuno ini terdari dari ruangan-ruangan yang menampilkan sejarah perpustakaan Indonesia.

Diungkapkan oleh Yoyo Yahyono dulunya gedung ini digunakan sebagai Pusdiklat, dan layanan khusus terbuka.
"Dulunya gedung ini, di depan pusdiklat, kemudian layanan khusus terbuka, di Salemba layanan tertutup. Nah, sekarang di depan itu khusus untuk gedung cagar budaya. Jadi sejarah perpustakaan di Indonesia ada semua disitu. Mulai dari bagaimana mengenal huruf, bagaimana membaca, mengeja, dan lain sebagainya," jelasnya.
2. Atrium Perpustakaan

Di atrium utama PNRI, bisa digunakan untuk kegiatan dialog.
Setelah memasuki pintu, Anda akan disambut dengan pemandangan menakjubkan.
Buku-buka langka peninggalan zaman Belanda disusun di rak tinggi khusus, di tengah-tengah ekskalator menuju lantai 2.


Di atrium juga terdapat jejeran lukisan hitam putih pemimpin Indonesia mulai dari Ir. Soekarno, hingga yang terakhir Joko Widodo beserta koleksi buku yang mengulas tentangnya, dipajang dalam sebuah etalase.

3. Lantai 2 Pusat Layanan Anggota dan Informasi

Nah, buat Anda yang ingin menjadi anggota perpustakaan, di sinilah lokasinya.
Di lantai 2, terdapat jajaran komputer yang bisa digunakan untuk mendaftar sebagai anggota perpustakaan dan pencarian katalog.

Di lantai ini pulalah terdapat teater utama yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan. Kapasitas teater ini cukup untuk 250 orang.

Untuk sekadar informasi, peminjaman teater juga tidak dipungut biaya, lho.
4. Ruang Baca Cozy dan Estetis
