Jadi Barang Langka, Warga Berau Berebut Elpiji Melon
Warga pun langsung menyerbu para pengecer yang menjual lepiji, dalam hitungan menit, gas elpiji melon sudah ludes.
TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Warga Kelurahan Karang Ambun, Berau, berebut mendapat elpiji 3 kilogram yang baru tiba di pengecer.
Baca: Dipuji Denny Siregar, Menteri Susi Malah Gerah, Ini Reaksi yang Ditunjukkannya
Baca: Ternyata Begini Cara Susi Hemat Anggaran hingga Rp 8,28 Triliun di Instansinya
Baca: Lokasi Transmart Masuk Hutan Kota, RTRW Samarinda Bakal Direvisi?
“Begitu dapat informasi, di dekat rumah ada yang jual elpiji, saya langsung datang ke sini,” katanya lagi.
Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo mengatakan, Pemkab Berau telah mengajukan penambahan kuota lepiji untuk wilayah Berau sebanyak 2.050.000 tabung.
Namun hanya sekitar 1.700.000 tabung yang terpenuhi.
Jumlah ini hanya untuk memenuhi kebutuhan warga di empat kecamatan terdekat saja, seperti Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur. (*)
Berita Terkait