Liga Indonesia
6 Kerugian Evan Dimas Jika Putus Kontrak Sepihak dengan Selangor
Perpindahan Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn ke Liga Malaysia masih menjadi polemik.
Baca: Belum Ada Pasangan Calon yang Deklarasi, Pilgub Kaltim Diprediksi Sepi?
Baca: Penetapan Cagub dan Cawagub Golkar setelah Musdalub, Hasdam dan Makmur Bersaing?
Tidak hanya itu, secara jangka panjang, sepak bola Indonesia kesuluruhan bakal terkena dampaknya.
BolaSport.com mencoba menilik sejumlah kerugian yang bisa dialami Evan Dimas dan Ilham Udin andai terjadi pemutusan kontrak dengan pihak Selangor FA.
1. Mencemarkan nama pemain Indonesia
Selangor FA menjadi tim asal Malaysia yang terbilang "ketagihan" mengontrak pemain asal Indonesia.
Nama-nama seperti Ristomoyo, Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, hingga Andik Vermansah menjadi pilar penting tim berjulukan Gergasi Merah tersebut.
Andai ada pemutusan kontrak secara sepihak, boleh jadi Selangor FA, klub-klub lain di Malaysia, atau klub-klub luar negeri lain kapok berurusan dengan klub Indonesia.
2. Tuntutan pihak Selangor FA
Jika terjadi pemutusan sepihak tanpa kesepakatan tertentu, Evan dan Ilham bisa jadi dianggap melanggar kontrak.
Dengan begitu, tidak hanya rugi materi, Evan dan Ilham dipastikan terganggu dalam hal psikologis.
Hal itu tentu akan lebih merugikan untuk timnas U-23 Indonesia yang bakal berkiprah di Asian Games 2018.
3. Tidak punya pengalaman kompetitif di luar negeri
Evan memang sempat beberapa kali mengikuti latihan di sejumlah klub di Spanyol. Namun, bukan di level kompetitif dan hanya dalam hitungan bulan.
Di Malaysia, Evan dan Ilham ditempa di luar zona nyaman dengan waktu yang reguler.