Borneo FC

Hadapi Piala Presiden 2018, Borneo FC Siapkan Tim Lapis Kedua, Ini Alasannya

Menurut Nabil, pihaknya telah mempertimbangkan secara matang untuk menurunkan tim lapis kedua

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM / CORNEL DIMAS SATRIO KUSBIANANTO
Ilustrasi. Patrich Wanggai (paling kanan) saat merayakan gol ke gawang Persib Bandung pada laga semifinal Piala Presiden 2017 di stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (2/3/2017) pukul 21.00 Wita lalu. 

Baca: Jelang Rapat Pleno Penetapan Cagub-Cawagub Kaltim, Jaang Temui Djarot, Ada Apa?

Namun tak hanya skuad lapis kedua yang akan diturunkan. Borneo FC juga mempertimbangkan sosok pelatih yang bakal mendampingi tim tersebut selama gelaran Piala Presiden 2018.

Sama seperti Piala Presiden sebelumnya, Borneo FC juga menurunkan skuat dan pelatih berbeda dari suka utama untuk Liga 1 2017.

Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin menegaskan pihaknya masih mncari alternatif pelatih yang cocok mendampingi tim lapis kedua yang dihuni mayoritas pemain U-19 Borneo FC.

Baca: Produsen Unggas Terganggu Kebijakan Kemtan

Baca: Tertinggi di Kaltim, UMK Berau Rp 2,8 Juta

Baca: Baik Hati Banget Nih, 5 Zodiak Ini Paling Nggak Bisa Bilang Tidak, Hayo Termasuk Nggak?

Pasalnya ia enggan mengganggu program pelatih utama, Iwan Setiawan yang fokus mempersiapkan Training Camp skuat utama di Yogyakarta.

"Saat ini kami masih mncari alternatif pelatih untuk Piala Presiden," kata Nabil ketika dihubungi Tribunkaltim.co via pesan pribadi, Selasa (19/12/2017).

Salah satu nama yang menjadi kandidat kuat pelatih tim lapis kedua Borneo FC adalah Ponaryo Astaman.

Ponaryo Astaman saat memberikan arahan kepada para pemain Borneo FC jelang laga Liga 1 2017.
Ponaryo Astaman saat memberikan arahan kepada para pemain Borneo FC jelang laga Liga 1 2017. (Tribunkaltim.co/Cornel Dimas)

Pasalnya eks pemain dan kapten timnas Indonesia ini sudah memutuskan pensiun sebagai pemain profesional dan saat ini telah mengantongi lisensi pelatih A AFC.

"Kami sempat membicarakan ini dengan  Ponaryo Astaman, aga kita bisa nilai untuk kerjaan dia. Tapi belum bisa kita putuskan, tunggu beberapa saat lagi," ucap Nabil.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved